Seorang disabilitas tunadaksa berinisial IWAS atau Agus Buntung menjadi headline berita beberapa hari terakhir ketika terungkap mampu memanfaatkan retorika untuk melakukan pelecehan seksual kepada banyak korbannya. Sosok ini menunjukkan pada kita bahwasanya manipulasi psikologis tidak mengenal batas fisik ataupun latar belakang. Seorang disabilitas yang bagi sebagian kalangan dipersepsikan tidak berdaya, nyatanya juga mampu melakukan tindak kejahatan serupa orang normal pada umumnya.
KEMBALI KE ARTIKEL