Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan agar draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law bisa selesai dalam waktu 100 "saja". Sebuah target yang diharapkan mampu mempercepat proses penggodokan hingga pengesahan RUU kontroversial tersebut. Namun, sebagaimana diperkirakan sebelumnya bahwa beberapa kalangan diantaranya kaum buruh menolak keras RUU ini karena dinilai lebih banyak merugikan mereka ketimbang memberikan sisi keuntungan.
KEMBALI KE ARTIKEL