Dua hari setelah pencarian, Tim SAR menemukan barang yang diduga milik korban yaitu helm, spion dan plat nomor. Selain itu, Tim SAR juga mengerahkan beberapa alat berat untuk membongkar gorong-gorong. Langkah lain yang dilakukan petugas untuk menemukan Mahasiswi berumur 20 tahun ini adalah dengan menyusuri sungai Ciliwung dan menugaskan Tim penyelam. Setelah 6 hari pencarian, jenazah Adzra ditemukan di wilayah Jakarta Barat, yang berati Adzra terbawa arus sejauh kurang lebih 80 kilometer
Kompol Putra Pratama (Kapolsek Tambora) mengatakan bahwa jenazah Adzra sudah ditemukan dan akan diserahkan kepada Wahid Arraffi (kakak korban) pada Minggu, 16 Oktober 2022.
"Polsek Tambora dan Basarnas sudah menghubungi pihak keluarga korban," ucap Kompol Putra Pratama.
Kakak korban sudah meyakini bahwa jenazah tersebut adalah adiknya, dilihat dari pakaian dan gelang hitam yang dipakai di tangan kanannya. Menurut Kompol Putra, jenazah kemudian akan dibawa ke RS Bhayangkara Bogor dibawah pengawalan Polresta Bogor dan akan segera dikebumikan.
Setelah kejadian ini, Walikota Bogor mengidentifikasi titik-titik rawan, mulai dari gorong-gorong hingga pohon yang ada di tepi jalan agar tidak terlalu besar dan lebat karena bisa membahayakan masyarakat yang melintas jika pohon tersebut tumbang. Tindakan Walikota ini, diharapkan bisa efektif untuk mengurangi tingkat kecelakaan di jalan raya.