Perlindungan anak dari penyakit polio merupakan suatu langkah yang krusial dan efektif melalui pelaksanaan imunisasi. Polio, sebagai penyakit saraf, memiliki potensi untuk menyebabkan kelumpuhan, khususnya pada anak-anak di bawah usia 15 tahun, termasuk siswa kelas 1 dan 2 sekolah dasar. Virus penyebab polio sangat mudah menular, sehingga upaya pencegahan melalui imunisasi menjadi suatu keharusan. Penting untuk memastikan bahwa setiap anak menerima dosis vaksin polio secara lengkap, baik yang diberikan melalui tetes maupun suntikan, sesuai dengan rentang usia mereka. Imunisasi menjadi kunci utama dalam menghindarkan anak-anak dari risiko tertularnya virus polio yang dapat menyebabkan dampak serius pada sistem saraf. Sedangkan Posyandu bertujuan untuk melakukan pencegahan penyakit pada balita melalui pemberian imunisasi, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, serta penyuluhan kesehatan kepada ibu dan keluarga.
KEMBALI KE ARTIKEL