Kolonialisme telah meninggalkan jejak yang mendalam pada struktur sosial di Indonesia, yang terbentuk melalui interaksi kompleks antara kekuasaan kolonial dan masyarakat lokal. Penelitian ini mengkaji dampak kolonialisme Belanda terhadap stratifikasi sosial, mobilitas sosial, dan identitas budaya di Indonesia. Melalui penerapan sistem tanam paksa dan kebijakan ekonomi yang eksploitatif, kolonialisme menciptakan ketimpangan ekonomi yang signifikan, memperlebar jurang antara elit kolonial dan masyarakat pribumi. Selain itu, pengenalan pendidikan Barat dan sistem hukum baru berkontribusi pada lahirnya kelas menengah yang terdidik, namun juga memunculkan ketegangan identitas di kalangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dan sosiologis untuk menganalisis perubahan-perubahan tersebut, serta implikasinya terhadap dinamika sosial saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warisan kolonial masih memengaruhi struktur sosial Indonesia, baik dalam bentuk ketidaksetaraan ekonomi maupun dalam hubungan antar kelompok etnis. Dengan memahami pengaruh kolonialisme, kita dapat lebih baik mengkaji tantangan sosial yang dihadapi Indonesia di era modern ini.