Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

Sisi Positif di Balik Ricuhnya Brand Activation Walls

12 Mei 2014   23:40 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:35 69 0
Kemarin saya sempat kesal sih. Alasannya karena kemarin saya sempat diajak sama cewek buat nyari es krim di Alun-alun Yogyakarta, dan saya tidak bisa menyanggupinya. Kebetulan waktu itu lagi di Solo. Saya kesal, karena seandainya saya bisa nemenin temen cewek saya itu buat nyari es krim, mungkin saya bisa jadian sama dia. :p

Tapi begitu lihat berita yang ada, dan mengetahui realita bahwa untuk mendapatkan es krim gratis yang 'murah' itu diperlukan perjuangan hebat, maka saya merasa saya cukup beruntung untuk tidak jadi datang. Pasalnya, kalau sampai saya jadi datang ke sana bareng temen saya cewek, terus saya ikut desak-desakan, terus saya gak bisa ngasih dia es krim gratisan, dia pasti minta putus bahkan sebelum benar-benar jadian. *Apasih

Berita tentang kegiatan bagi-bagi es krim itu memang heboh. Selain karena insiden marah-marah dari Ibu Risma, juga memang karena sejak awal, kegiatan itu sudah mendapat perhatian berlebih dari masyarakat. Buktinya ada ratusan ribu kepala yang datang. Kurang terkenal apa lagi coba?

Dan dibalik hasilnya yang terkesan gagal, sebenarnya ada satu makna implisit yang berhasil tertanam di kepala saya-mungkin juga di kepala kamu, iya kamu- yang cukup positif soal es krim ini. Pesan implisit itu adalah: Es krim lebih enak dinikmati kalau kamu mendapatkannya dengan cara bayar.

Terbukti, saat ini saya makan paddle pop Jelly dengan bahagia walaupun harus bayar. :p

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun