Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

[ Puisi Ulang Tahun ] Satu Telunjuk Kutiup sebagai Lilin

19 Agustus 2011   20:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:38 205 0
[caption id="attachment_130392" align="aligncenter" width="377" caption="Editing by Photoshop from http://3.bp.blogspot.com/-6LnzPP4kW5A/Tfdx6QXWqJI/AAAAAAAAAME/LlIHPm6Y6uM/s1600/2937791157_759ef88a43.jpg"][/caption] Semangat Dwidasawarsa Hari tak mungkin dilupa Oleh sahabat lingkaran sapa Lalu ada waktu semenit Sebagai hadiah terindah Mencerna diri untuk kemana Ujung yang tak kumau tahu Kerikil dikaki kian halus? Berjalan di Jalan lurus? Itukah kehendak Nya? Kehendakku ulang bertanya Dirintik bulan terbaik Terdekat turun wahyu agung Satu telunjuk kutiup sebagai lilin Setelah 9 lainnya Berterimakasih atas syukur tawa Berdoa atas kemungkinan asa dan Bergelimang tangis ampun apapun Diantara Amplop dan Perangko (?). 20 Agustus 2011 2:54

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun