Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tong Dipersimpangan

23 Juli 2011   18:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:26 76 0
Lalu perjalanan membagi konsentrasinya. Tidak hanya jalan yang terbelah menjadi empat, pilihan kemana ia hendak menuju. Tetapi setiap jalan itu juga terbias pertentangan hati yang pelik dihidupnya. Empat masalah yang bersatu dan bergotong royong menggoyangkan prinsipnya sebagaiĀ  manusia. Sisi Tuhan, Sisi kewajiban, Sisi pertanggungjawaban, dan Sisi bagaimana ia melihat sisi-sisi yang lain. Satu sisi, beribu tanya membentuk satu jalan. Dia menoleh ke belakang. Dia tak hendak kembali kejalan yang telah tercetak dengan langkah kakinya sendiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun