Ketika ditanya tentang pengalaman yang paling memprihatinkan dalam perjalanan beliau, UAK sedikit terdiam, larut dalam nostalgia kenangan-kenangan beliau dalam berdakwah di Kota Batam.
"Ada banyak ya sebenarnya kalau di ingat-ingat, sampai sekarangpun kadang masih ada. Seperti kemaren waktu mengisi pengajian di Masjid Almu'minin di Galang, Jembatan Empat, Barelang, itu kondisi masjidnya sebenarnya cukup seadanya saja. Tempat berwuduk yang belum layak, Sound systemnya masi kurang, dan lain sebagainya. Tapi mungkin yang paling berkesan adalah saat membangun TPQ Al-Firdaus di lingkungan rumah yang lama, di Pasar Induk, Tanjung Uma". Ungkap beliau.