Tradisi Lebaran Ketupat atau Kupatan di Kota Kudus, khususnya di Desa Gulang, merupakan bagian dari warisan budaya yang dilestarikan oleh masyarakat setempat. Tradisi ini dilaksanakan tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 8 Syawal. Acara ini dianggap sangat sakral dan suci, karena diyakini sebagai cara untuk mempererat hubungan antar sesama dan menghormati leluhur. Selama tradisi Kupatan, masyarakat Desa Gulang berkumpul di masjid atau mushola untuk melaksanakan doa bersama, sebagai bentuk rasa syukur setelah menjalani puasa Ramadhan dan merayakan Idul Fitri. Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan makan bersama, di mana makanan seperti ketupat, lepet, opor ayam, dan berbagai hidangan lainnya disajikan sebagai sesaji.
KEMBALI KE ARTIKEL