Salah satu ciri umum dari tindak kejahatan yakni tidak terlepas dari penggunaan bahasa, baik dari sisi pelaku, korban, maupun saksi. Dalam dunia kriminologi, disiplin forensik linguistik memegang peranan penting sebagai alat analisis dalam upaya menganalisis kasus melalui penggunaan bahasa (Sawirman, Hadi dan Yusdi, 2014). Forensik linguistik mencakup berbagai teknik analisis bahasa untuk mengidentifikasi penulis teks tertentu, mengungkap pola komunikasi, dan bahkan menentukan karakteristik sosial dan motif pelaku kejahatan (Warami, 2019).
KEMBALI KE ARTIKEL