Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Ganyang Malaysia? Baca Ini Dulu Deh Sebelom Tereakin Itu Kata...

1 September 2010   14:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:32 4497 0
Berhubung lagi panas-panasnyah INDONESIA-malaysia..
Akhirnya gue memutuskan untuk membuat tulisan ini...
Tapi sebelomnya gue minta lo baca tulisan ini dulu :

JAKARTA - Ada analisis menarik dari pengamat militer Universitas Indonesia, Andy Wijayanto, mengenai kemungkinan terjadinya perang terbuka antara Indonesia dan Malaysia di daerah konflik perairan Blok Ambalat. Bila Jakarta mengumumkan perang terbuka dengan negara tetangga kita itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus memperhitungkan aliansi negara yang akan mendukung negeri jiran tersebut dalam konfrontasi.

Andy mengungkapkan, Malaysia memiliki sistem aliansi pertahanan dengan Inggris, Australia, Singapura, serta Selandia Baru. Aliansi itu disebut sebagai Five Power Defense Agreement (FPDA). Salah satu kesepakatan negara-negara FPDA adalah klausul bahwa serangan terhadap salah satu negara anggota merupakan serangan pula terhadap negara anggota lainnya.

"Malaysia tinggal meminta klausul itu diaktifkan. Bila disepakati, berarti negara kita harus siap berperang juga dengan Inggris, Australia, Singapura, serta Selandia Baru yang mempunyai kekuatan tempur jauh lebih kuat dan canggih," jelasnya setelah diskusi tentang RUU Pertahanan dan Keamanan di Hotel Sahid, Jakarta, kemarin.

Dari situs resmi British High Commission, Kuala Lumpur, diketahui bahwa FPDA berdiri pada 1971 sebagai lembaga konsultasi dan antisipasi serangan terhadap Singapura serta Malaysia. Saat peringatan 30 tahun FPDA pada November 2001, kelima negara anggotanya sepakat membentuk suatu kerja sama jangka panjang. Salah satunya, perjanjian saling dukung bila ada negara anggotanya yang diserang negara lain. Tahun ini, FPDA memfokuskan tinjauannya pada maritime security. Dengan fokus tersebut, kemungkinan empat negara lainnya untuk mendukung Malaysia dalam konfrontasi dengan Indonesia menjadi lebih besar.

Tidak itu saja. Bila dalam konfrontasi nanti negara kita berhadapan dengan Inggris, negara pimpinan Tony Blair tersebut sangat mungkin meminta artikel lima NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) diaktifkan. Artikel lima NATO serupa dengan klausul perjanjian FPDA yang intinya menyatakan, serangan yang dialami salah satu negara anggota dianggap sebagai serangan terhadap negara-negara anggota lainnya dan harus dihadapi bersama. Sehingga, konfrontasi dengan Malaysia bisa melebar serta membuat Indonesia harus berhadapan dengan negara-negara anggota NATO.



"Jadi, efeknya akan beruntun. Itulah yang harus diperhitungkan masak-masak oleh Presiden SBY sebelum mendeklarasikan konfrontasi dengan Malaysia. Rakyat pun harus memahami hal ini supaya tidak gelap mata mendesak perang dengan Malaysia," tegas Andy.

sumber : http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail&id=4638

Gimana menurut lo setelah lo baca tulisan ini ??
Kalo menurut gue, begitu gue baca tulisan si Andy Wijayanto ini, gue gondok...
Anjrit ini orang apa2an nulis kaya gitu, seorang pakar menulis seperti itu ? dimana sekarang ini orang2 sedang giat-giatnya meneriakkan kembali "GANYANG MALAYSIA"...
Sempet memaki dalam hati, ini orang penghianat...
Bukannya memberi dukukang moral malah menjatuhkan mental rakyat indonesia...
Orang kaya gini mestinya suruh ikut Be A Man nih biar mentalnya bukan mental krupuk...
Tapi setelah gue pikir2 lagi, gue coba analisa lagi, ini orang sebenernya maksudnya baik...
Supaya kita jangan grasak grusuk maen perang aje sama si Malingsyalan, kagak mikirin hal laen yang lebih perlu...

Gue teringet analisis dari temen dan gue coba paparkan dibawah ini (pros dan con-nya)...
Dan kesimpulannya adalah : KITA TIDAK AKAN MENANG JIKA PERANG MELAWAN MALINGSIALAN SAAT INI... !!!
Terserah lo mau memaki gue, atau mau menyangkal kesimpulan gue, mau bilang nasionalisme gue dah hilang atau mau bilang gak dukung Indonesiapun tak apa, tapi sebaiknya baca dulu analisa gue, dan silakan kalo ada yang mau menganulirnya...

Klo kita takut dengan klausul yang ada pada traktat FPDA yg menyebutkan :
"serangan terhadap salah satu negara anggota merupakan serangan pula terhadap negara anggota lainnya"..
Lalu kita akan berhadapan juga dengan Inggris, Selandia Baru, Singapura dan Australia...
Nggak usah khawatir, kita menganut konteks kedaulatan model UNCLOS (googling ndiri yah)...
Jadi kalo FPDA melanggar akan hal ini, siap2 aja mereka berhadapan dengan PBB dan seantero jagat...
Selama kita nembak kapal si Maling yang memasuki halaman rumah kita di Ambalat...
Gue rasa FPDA bahkan Inggris dengan NATO-nya gak bakal ikut campur perang lawan Indonesia...
(Inget juga kasus Cuban Crisis yg akhirnya Soviet menarik smua misilnya dari Kuba setelah Amrik berhasil membuktikan kalo ada rudal nuklir di Kuba di forum PBB...)
kalo posisi malingsyalan itu ofensif atau melanggar hukum internasional spt UNCLOS, gw mah gak jamin FPDA berani ikut campur...
FPDA sendiri sampai sekarang tidak mempunyai struktur komando militer yang jelas...
FPDA hanya berdasarkan kerelaan masing2 anggotanya untuk sekali lagi saling berkonsultasi... meskipun juga tidak menafikan keterlibatan militer setiap anggota dalam kadar yang lebih intensif...
Sekali lagi FPDA itu hanyalah kesediaan masing2 anggota untuk saling berkonsultasi apabila ada ancaman/ serangan militer thd salah satu anggotanya...
Buka Wikipedia... hahaha

Dalam kasus Ambalat, Indonesia tak semestinya khawatir soal FPDA apalagi sampai berlebihan...
Yang proporsional saja. Karena masih wilayah yang dipersengketakan, terlebih klaim Malaysia yang sangat lemah, anggota FPDA lainnya akan lebih berhati-hati untuk bertindak lebih jauh drpd membabi buta "menolong" Malaysia... Apalagi terang2an...

Masalah Inggris akan mengaktifkan artikel 5 NATO ??
Weitts...Nggak segampang itu cing...
Lihat anggota NATO, skandinavia bangkrut, Inggris lagi kacau sekarang kepemimpinannya, Perancis kemungkinan besar gak mau gabung kalo ada perang seperti ini (untungnya apa? ekonomi udah rusak gini..)
Jerman? Bisa-bisa hancur reputasinya kalo mau ikut perang, dituduh rearming lagi nanti...
Negara Eropa Timur nggak bakalan bisa berkutik kalo ngak dapet gas dari Rusia...
Kemungkinan besar mereka nggak akan langsung, "wah ada perang tuh, ikutan ah..."
Kalopun FPDA turun, trus muncul skenario sampai nyeret NATO ataupun ANZUS nantinya...
Apa mrk juga tidak memperhitungkan faktor RRC dan Russia yang tak rela bila "ladang subur" dikuasai rivalnya...
Lagian pakta NATO itu lebih bersifat DEFENSIVE ALLIANCE, maksudnya, jika ada salah satu negara yang tergabung dalam NATO diserang, baru, klausul traktat yg tercantum dalam artikel 5 NATO bisa diaktifkan...
Inget waktu Amerika dan Inggris nyerang Afghanistan dan Irak ?? apa Jerman, France, Ceko, dll bantuin Amerika ?? kagak...

Lagian, kalopun perang terjadi di Ambalat, itu hanyalah border war (perang perbatasan) aja kok...
Tidak akan merembet menjadi perang besar yang mana Jakarta dan Kuala Lumpur menjadi target serangan...
Inget kasus Kamboja-Thailand beberapa waktu lalu ??
Peperangan hanya terjadi disekitar disputed area, jadi nyantai aja...
Perang gak akan besar.. hehehe

Tarohlah (paitnya) kalo GANYANG MALAYSIA sampai tercetus oleh SBY dan terjadi perang besar yang melibatkan FPDA..

Sebelom bener2 terjadi perang, mungkin akan ada yang bertanya seperti ini :
1. Kalo sampai terjadi perang, bukankah kita bisa bawa ini ke meja PBB, mengenai hak batas2 negara, karena ada hukum internasional tentang batas2 teritorial negara (UNCLOS).

2. Seandainya dapet dukungan PBB apakah inggris akan tetap membantu malingsyalan ?? mengingat kalo sudah memperebutkan wilayah/blok merupakan pelanggaran berat... (perlu diingat tentara kita adalah tentara terbaik kesayangan PBB)

3. Bukannya aussie ma indo hubungan bilateralnya sudah membaik?? (kalo ga salah denger)

4. Kalo perang yang perlu diperhatikan adalah nasib TKI dan mahasiswa dan turis Indo di malaysia...

5. Emang malaysia berani sama indonesia ??
kalo dilihat kondisi geografis perbatasan indo dan malaysia sangat luas...
Sangat2 memungkinkan adanya sabotase dan infiltrasi.. Belum lagi semangat patriotik warga..
Gw yakin, jika pendaftaran tentara sukarelawan dibuka di indonesia sedikitnya 2juta orang ikut...
Ibarat kata di indonesia tentara sukarelawan di malaysia WAJIB militer... :D

6. Jika perang indonesia ga bakal keluarin alutsista sepanjang border... karena tau keterbatasan... Indonesia lebih mengandalkan TNI AD yang hebat + tentara sukarelawan...

Sekarang gue coba jawab yaah.. :D
1. Kalau dibawa ke dunia internasional kaya PBB, pemerintah udah tau kalau mereka akan belain Malaysia (kaya kasus Sipadan, Ligitan di mahkamah internasional), makanya pemerintah cuma mau bawa masalah ambalat ke tingkat ASEAN aja, nah kalo di tingkat ASEAN mentok, baru gue rasa pemerintah mulai berpikir perang...

2. Ini politis, semua bisa saja terjadi...
Ingat 5 negara yg memegang Hak Veto ?? Salah satunya adalah Inggris...

3. Hubungan Indonesia sama kangguru ga pernah stabil, selalu naik turun...
Inget, kangguru menganggap indonesia adalah ancaman dari utara, plus mereka menganggap papua harus merdeka...

4. Betul itu, gue setuju, makanya pemerintah melalui menteri tenaga kerja n BNP2TKI sedang mencoba untuk memberhentikan sementara pengiriman TKI ke malaysia..

5. Yakin semangat patriot orang2 perbatasan dengan Malaysia masih kuat ?
Dibanyak kasus, orang2 indonesia yang ada di perbatasan malaysia menganggap pemerintah Indonesia tidak memperhatikan mereka, mereka juga lebih nyaman dengan malaysia yang menyediakan lahan pekerjaan di malaysia...
Dibeberapa kasus, mereka malah lebih nyaman menyimpan mata uang ringgit ketimbang rupiah, dan parahnya lagi beberapa kasus memperlihatkan beberapa kelompok masyarakat perbatasan ada yg lebih hapal lagu kebangsaan malaysia daripada lagu kebangsaan indonesia...
Tapi emang bener kalau orang Indonesia (selain diperbatasan) pasti mau jadi sukarelawan, sapa yang mau sih NKRI diserang sama asing...

6. Siapa bilang TNI ga bisa kirim peralatan ?
semuanya tidak menutup kemungkinan jika sudah terjadi yg namanya perang...

Taruhlah sekarang sudah terjadi peperangan antara Indonesia dan Malingsialan...
Kemungkinan dan itungan kasarnya mungkin kaya gini nih :

1. Keadaan Geografis indonesia adalah kepulauan, bakal susah bagi musuh untuk bergerak maju sambil mempertahankan wilayah yg sudah dikuasai.. belum lagi supply linenya..

2. Palingan Inggris cuma bisa bantu 20.000 tentara, soalnya tentara Inggris gak banyak kayak US dan lagi sibuk di Afghan. Aussie paling 8.000, New Zealand 3000.. Bisa apa buat naklukin negara kepulauan..

3. Gue yakin klo pemerintah mengadakan military draft (mobilisasi umum) buat perang, bisa terkumpul minimal 1,5 juta orang...MINIMAL YA.. military draft yah itu... Belom lagi milisi, bisa terkumpul nggak kurang dari 8 jt orang siap perang... (hitung2an military draft adalah dari jumlah penduduk yg capable untuk jadi anggota militer per taun yaitu 4 juta orang)...hehehe

4.Mereka cuma bisa kuasai udara & laut.. Masuk ke darat = masuk kandang macan.. hehehe
Lu lawan tuh rakyat Indonesia yang militan, paling tuh tentara maling cuman bisaBERSETUBUH DENGAN BUMI alias TIARAP....Jiakakakakak
Irak aja udah dianggap Danger banget, apalagi mau urusan ama rakyat Indonesia...
Mau berapa jenderal mereka meregang nyawa lagi di sini? Apalagi kalo mayat tentara mereka mati musti dikategorikan MIA karena udah dikasiin ke Sumanto buat sarapan pagi...
Belom lagi vietnam yang jadi neraka buat tentara amerika...

5. Posisi geostrategis Indonesia perlu diperhitungkan...
Bila terjadi perang total maka jalur lalu lintas perekonomian dunia 80% akan terganggu...
Banyak negara akan kena imbasnya yg berakibat tekanan dunia pada FPDA agar minta gencatan senjata... Krisis ekonomi global bisa tambah parah...

6. Segala investasi asing akan cabut dari IDONESIA, ekonomi kita macet tapi kepentingan mereka juga sangat terganggu apalagi posisi Singapore pasti terisolir...

7. Amrik+NATO aja berperang di Irak dan Afghan sangat menguras keuangan mereka, apalagi ini di Indonesia yg kesulitan dan luasnya medan berlipat2 dari Irak dan Afghan. Apalagi negara kita punya rakyat yg militan/doyan perang dgn pengalaman gerilya...
Inget juga perang Vietnam...

8. Perlu berapa juta tentara, bila suatu pasukan agresor mau melakukan pendudukan di sini...
Emang gampang apa menjadi pasukan pendudukan..??
Terbukti hari ini hal tersebutlah yg paling memakan jiwa dan harta sebuah negara yg mengirimkan pasukan untuk mendudukinya...
Dilihat dari variabel tersebut dan keadaan sikon perekonomian bumi saat ini, bukanlah sesuatu yg feasible... Inget Indonesia urutan ke 5 dalam hal jumlah penduduk dunia.. haha

9. Kalopun terjadi kasus Inggris membantu Malaysia, kan kita bisa meminta pertolongan amerika dengan armada ke-7 nya yg bercokol di Naval Base Filipina...
Kalopun Amerika nggak mau bantu, kan ada Rusia, Iran dan negara Arab, China, Korut, dll...
Minta tolong aja sama mereka, merekan akan membantu kok...

Oke perhitungan matematikanya udah selesai dan kesimpulannya adalah, Malingsial minta perang = mati konyol (berdasar dari analisa gue tentang prosperity Indonesia dari berbagai aspek)...
Cukup sampe disini gue mencoba menyajikan pros dan kelebihan dari Indonesia seandainya perang melawan MalingSyalan...
Disini gue juga akan mencoba menganalisa skenario terburuk dari kemungkinan jika perang melawan Malingsyalan itu dengan menjawab 9 pertanyaan diatas....

1. Mudah aja kalo mau naklukin Indonesia, ya karena lantaran Indonesia adalah negara Kepulauan jadi gampang untuk di taklukan...
Kuncinya cuma satu : BLOKADE JAWA !!!! Beres deh habis perkara...
Jangan lupa tabokin Jendral2 TNI pake $ pada ngacir deh tuh keluar negeri...
Lah mereka aja lebih sibuk beli Ford or Terrano kok daripada beli sparepart Hercules or helicopter kita ... Boro2 mau mengatur management tentara kita pas perang !
Indonesia negara kepulauan yaaah ??
ADANYA NTAR SEMUA SALING BEREBUT SALING MEMERDEKAN DIRI SENDIRI SENDIRI iya tuh malahan...
Papua mau Aceh mau Bali mau Madura mau.. semua mau merdeka sendiri tuh ntar.. xD

+ : Yakin don bisa memblokade jawa ??
- : Why not ?? Jika perang besar terjadi (bukan border war), percaya deh skenario blokade jawa bakalan dilakukan oleh sekutu persemakmuran inggris yg tergabung dalam LDFA, juga Inggris itu sendiri...

+ : Kalo emang jawa bisa di Blokade, kenapa nggak dilakukan oleh tentara sekutu tempo hari waktu mau menguasai indonesia pasca kemerdekaan...
- : Karena saat itu baik sekutu dan belanda masih harus membagi armada utk keperluan pasca runtuhnya axis di eropa dan asia pasifik pasca WWII..
Nah kalo dgn peralatan jaman sekarang..
Dan ditambah dgn jumlah penduduk jawa yg pulahan kali padatnya dibanding era 40-50 tentu ajah kondisi nya berubah bukan.. Mana tahan jawa di blokade..
Baru aja krismon 98 ajah udah RIOT kayak gituh apalagi dgn blokade.. !!
kita ini lucu lo..
KEKUATAN TEMPUR = DEFENSIVE pisan bahkan bisa artikan GERILYAWAN tapi personelnya OFFENSIVE.. !! hahahaha...
kalo kita bukan negara kepulauan ok lah.. bisa kayak Vietnam !!
Perkaranya kita ini kepulauan perlu sarana utk mobilisasi pasukan..
Gak mungkin punya personel banyak utk ke kalimantan harus berenang dr jawa kan .. !!
Lagian kekuatan Indonesia dan SUMBER DAYA MANUSIA terbaik kita seluruhnya terpusat di Jawa kok... Sekali Jawa di blokade, hancur udah Indonesia...
Lagian ngelawak sih Indonesia, negara Maritim masa matra darat (AD) yang dimanjakan dan diperkuat, tapi AL dibonsai, dan AU cuma dijadikan tukang angkutan udara...
Konsep Defence yang salah !!!! Gue cuma berharap AL dikembangkan dan dimaksimalkan...
Semoga aja si Sri bisa memahami akan hal ini, dan mengerti sedikit apa itu Nasionalisme...
soalnya dalam pembelian Alutsista sekarang harus dengan persetujuan si Sri ini...
Dan si Sri ternyata lebih suka untuk menghamburkan uang membangun perumahan dinas sebesar 28 Milyar daripada memperbaiki alutsista yang ada...
Ini yang bikin gue pesimis Indonesia bakalan menang kalo perang lawan Malingsyalan + FPDA-nya...

Skenario-nya, cukup isolasi Jawa titik...
Ozzie menggerakkan milisi dari Tim-Tim dan Papua Nugini...
Malay dan Singapur akan konsentrasi blokade selat malaka dan selat sunda...
Sementara itu Amerika bisa memainkan kunci-nya dari Filipina...
Inget !!!! Blokade laut nggak perlu personil tentara, cukup armada kapal yang bergerak...
Gabungan armada laut Malay dan Singapure jujur aja sanggup untuk blokade Selat malaka + Selat sunda sekaligus cover armada mereka pake payung udara (Sukhoi, Mig-29, F-16, JSF-35 [udah ada belom nih kapal sakti], dll)..
Corvette dan Frigate yang Malay miliki lebih canggih dari milik TNI AL...
Belom lagi kalo Inggris sampe ikutan masuk...
Udah pada karam semua kapal uzur TNI dipancing ke laut dalam di indonesia timur dan dihajar ama submarine nya british Navy...
Gak perlu urus Sumatera dulu, dan Kalimantan cuekin aja...
Jawa diblokade dan terisolir = berakhir NKRI Indonesia...
NO FOOD... NO FUEL... NO AMMO... Bisa apa Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi ??
Jumlah penduduk Jawa yang berjuta-juta ini rawan blokade laut, sekali di blokade jawa bisa kolaps, rakyat berontak krn kelaparan.. !!
Harga barang2 naik.. duit gak ada guna..
Jawa udah terblokade, tinggal kirim Sukhoi dan armada udara buat obrak-abrik Indonesia pake Cluster Bomb dan bunker buster dari atas...
Blackout sepanjang hari, siaga sepanjang hari, dengungan sirene setiap saat...
Puasa sebulan aja dah banyak yg gak tahan emosi kok apalagi puasa berbulan karena blokade tuh !!!
Dulu sih bisa karena UDAH BIASA dari kecil...
Lah sekarang ? Rakyat udah terbiasa hidup Hedonis, nongkrong di Starfucks, belanja di Dabenhams, makan di McD...
Yg hidup di Jelbug or Jatiroto sih tahan but GUE YAKIN 95% yg di Jakarta gak bakal tahan tuh...
Belum pernah coba kan hidup di jakarta mati lampu selama 1 minggu aja deh...
atau makan nasi aking yg kerasnya kaya makan kerikil aja tuh...
Gak bisa maen game, gak bisa nonton sinetron dan gossip, gak bisa chatting dan Fesbukan...
Bisa mati rodok lo pada.. hahahaha
Pelaut Bugis udah dikit lagi sekarang... gak berjibun kaya dulu...
Klo dulu banyak, jadi upaya blokade sedikit susah, lah sekarang ? buru2 blokade...
Kapal ngangkut penumpang aja dah tenggelam melulu apalagi ntar tuh kapal mau dipake buat menyelundupkan suplai senjata...

Sehebat apapun pasukan kita kalo sampai JAWA di blokade.. akhirnya tumbang juga..
Lalu berdiri deh pemerintahan boneka model hamid karzai di Jakarta.. !!
Nasionalism juga harus diimbangi dgn peralatan yg memadai.. !!
negara dgn skema maritim tapi malah konsentrasi di matra darat..
Itupun hanya terkonstrasi di jawa.. !! capek lah..

2. Busyet... Buru2 amat ngirimin putra putri british sampe 20k...
Kirim aja tuh GURKHA tuh ! Gak takut mati & disiplin tinggi cocok juga buat cannon fodder tuh...
Tentara BOLEH CUMA 8000 tapi klo 1%-nya aja naik Eurofighter or Typhoon juga MINGKEM BUNGKAM semua tuh Indonesia !!! hahaha...
Kopassus kita baru mau ditransport ke Aceh aja dah jatuh duluan Herculesnya kena tembak missile jet-nya British or Malay...

3. Gue sih yakin aja kalo dikumpulin sukarelawan untuk jadi pejuang Indonesia bisa aja terkumpul at least sampe 40 juta pun bisa...
But NO TRAINING, NO EXPERTISE, NO EXPERIENCE & THE WORST, ILL EQUIPPED too, buat apa tuh ?
Liat China vs Japan pas WWII tuh... tentara 2 juta lawan 200k tentara Japs yg cebol2 aja dah mati rodok tuh China !!!

4.Ngapain masuk kandang darat...
NATO max HANYA BANTU MENGUSIR INDO BALIK KANDANG aja gitu...
Kecuali klo Indo sampe kebangetan kaya Iraq pas Gulf War nah nasib deh...
Masuk darat ?? apa gunanya tuh strategic bomber + bunker buster + cluster bomb ???
Gue yakin Boeing jadi makin kaya aja tuh jual2 senjata muktahir ke AS, Inggris dan Malay tuh ntar, kapan lagi gitu bisa kaya mendadak ???
Liat aja gara2 Afghan dan IraQ aja banyak banget dah PMC (private military corp) jadi kaya mendadak !
Alhasil Amerika kudu bongkar Foxtrot dan dunia kena imbas resesi global.. hahaha
Btw kata siapa Malingsyalan nggak berani masuk kandang darat Indonesia ?? Buktinya Malingsyalan tuh sudah berani menjajah Indonesia, secara ekonomi...
Liat tuh Petronas, Proton, dan Bajaj...
Buktinya Malingsyalan berani kan masuk kandang macan ?
Indonesia mampu nggak masukin Pertamina, Timor (masih ada gak yah ?) dan Kanzen ke Malay ?
Jgn sebut Avanza Cs, coz itu punya toyota Cs... hahaha

5. Ini memang betul dan jadi satu2nya opsi terbaik yang dimiliki oleh indonesia...
Tapi kalo indonesia sampai meng-Invasi, tentunya akan menjadi boomerang buat indonesia sendiri...
Dan perlu diketahui, Malingsyalan bangsa banci, dia gak akan berani turun perang sendiri...
Lah orang kemerdekaannya aja boleh ngemis kok, termasuk lagu kebangsaannya...
Dan satu yang pasti Inggris akan mem-back up si Malingsyalan itu, karena Malay adalah kacung persemakmurannya, jadi gak mungkin Inggris berdiam diri...
Brits sebagai anggota Nato klo DISERANG kala berusaha mempertahankan salah satu antek2nya... maka traktat tsb bisa DIAKTIFKAN lho !!! Tapi gak perlu khawatir berlebihan juga sih...
KRN APA ????
karena aussie + singapura + malaysia adalah persemakmuran inggris..
yg untung dari sistem persemakmuran Inggris adalah Inggris..
kalo gue jadi pimpinan Prancis atau Rusky di NATO..
Boro2 gue mau setujuin pasukan negara gue ke medan perang dgn biaya tinggi [logistik ke asia]..
Yg mau traktir biaya logistik deployment nya siapa ?? inggris ??
pake kata lain aja deh..
kita ini semisalnya satu kampung..
saling bantu dan gotong royong..
tapi sewaktu ada anak tetangga hamilin anak orang dari kampung lain.. lalu mau berantem..
1. apa anda mau utus anak atau saudara laki2 anda buat belain anak tetangga yg udh hamilin anak orang ????
2. biaya "kelahi" [biaya mati + yg cacat seumur hidup] mau ditanggung semua ama keluarga yg anaknya hamilin anak orang ???
3. krisis dunia membuat byk orang lebih menahan diri khususnya eropa.. krn ada apa2 ganti rugi jiwa atau cacat permanen sangat mahal..
4. yg doyan perang spt amrik aja mulai berpikir keras gmn mengurangi biaya perang mrk..
dgn cara setidaknya target mana yg sangat perlu dihajar..
Inget kode etik alam semesta : " ANDA SENANG, KOK KAMI YANG SUSAH ??? "
selama ini inggris yg merasakan langsung persemakmuran.. GILIRAN perang kok jadi NATO yg repot ???

6. Gue justru suka kalo terjadi perang, karena asset2 asing di Indonesia bisa di Nasionalisasikan...
Kekayaan alam kita bisa kita kuasai kembali....
Freeport, BPetroleum dan perusahaan2 yang menguasai kekayaan alam Indonesia kita manfaatkan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat...
Expatnya diusir pulang kampung semua.....
Seperti yang pernah dilakukan oleh Soekarno dulu, tapi pemimpin Indonesia yg skarang berani nggak ?? Sama Bush aja tempo hari nyembah-nyembah gitu kok...
Hal ini jg yg membuat Inggris nggak bisa gegabah maen bantu malingsyalan gitu aja...
Paling banter inggris hanya bantu deploy persenjataan...
Bakalan mikir tuh Inggris kalo sampe assetnya di Indonesia di likuidasi, belom lagi utang2 Indonesia bakalan macet...

7. Militan dan Doyan perang ?? wait a second...
Keknya sekarang ini rakyat Indonesia lebih suka dikasih duid deh daripada perang...
Realitanya yah seperti itu...
Militan ? kasih duit US $ yakin masih jadi MILITAN tuh ?
Berapa banyak sih di sini yg GAK CINTA US $ atau RUPIAH gitu ?
Malah kayanya klo ada itu BARU JADI MILITAN tuh !!!!
Malingsyalan tau mereka bisa defense, oleh karena itu kalo offensive = mati rodok !!!!

+ : Tapi don, orang indonesia itu memang berjiwa militan tinggi semua...
Tinggal rekrut saja anak2 SMU/SMK (SMA/STM) suicidal..
Itu aja udh faktor lain.. sama seperti israel di jalur gaza yg melawan anak2 muda yg notabene gak boleh ditembak krn tidak membawa senjata api.. Dan anak2 muda itu berpakaian sipil.. Menembak anak2 sipil berarti mengaktifkan PBB.. yg notabene hobi nya amerika kalo udah soal GENOCIDE..

- : Gampang aja ngakalin hal ini... Inggris tinggal minta RIM aja untuk bagi2in Blackberry atau iPhone sama anak2 muda Indonesia, sisipin deh virus Ebola... beres...
Sangat sedikit anak2 muda Indonesia yang akan menolak dikasih BB/iPhone... :p

Yang ditakuti jika terjadi perang nanti bukan musuh dari luar, melainkan musuh dari dalam negeri itu sendiri...
Inget waktu Teuku Umar ditangkap oleh pasukan Marsose(pasukan indonesia yang membela VOC)..
Sama seperti KNIL waktu perang kemerdekaan...
Lagian dari dulu juga perjuangan lebih bersifat kedaerahan...
Jika sampai terjadi perang, daerah masing2 akan berebut untuk memerdekakan diri, sama halnya yang terjadi dengan Rusia..
Liat aja sekarang, semua pada sibuk mau coba merdeka klo ADA KESEMPATAN !!!
Mulai dari GAM, RMS, NII, Bali, sampe Papua Merdeka...

Perang Vietnam yah ?? Bedain dong cing...
Vietnam itu penduduknya BEGO-BEGO makanya gak takut mati sedang Indo dah PINTAR-PINTAR makanya takut mati semua tuh !!!
Cicilan rumah motor kartu kredit belum lunas masa dah mati duluan ? Belom kawin dan ngerasain ngeswew udah mati duluan... hahaha

Indonesia baru di Bom sama Noordin N Tot gitu aja udah pada ngungsi keluar negeri...
Gimana kalo perang bener2 terjadi...
Yg udah korup aja masih bisa kabur ke LN kok palagi pas situasi genting...
Liat aja tuh baru2 ini dengernya masih SUDI beli rumah DINAS Rp. 28 MILYAR gak pake mikir tuh....
itu mah pas perang dijamin bakal kemungkinan besar jadi turncoat tuh ntar, belum yg tiap hari naik Alphard... kayanya lebih sayang Alphardnya & kondo nya di Singapore deh..

8. Blokade jawa melalui laut..
Udah beres deh, secara jumlah kapal maling udah mendekati Indonesia, tp punya maling lebih canggih dari punya Indonesia, belom ditambah sama Singapure, percaya deh tuh 2 negara sanggup memblokade Selat malaka dan selat sunda... xD

9. Menjalin hubungan dengan China dan Rusia ?? Dipersulit oleh tuan besar di Amrik tuh...
Minta bantuan sama NEGARA TIMUR TENGAH ?? ARAB aja gak peduli ama PALESTINA yg deket itu !!
Minta bantuan sama IRAN & SURIAH ?? mereka ajah punya musuh didepan kandang mereka sendiri..
Sama China ?? konsentrasi mereka adalah TAIWAN dan pasifik fleetnya AMERIKA..!!
Rusia ?? Indonesia udah seringkali mencla mencle sama Rusia...
Blom tentu RUSIA mau pikirin INDONESIA..
Susah untuk mengharapkan bantuan Rusky, meskipun kita beli Sukhoi, Maling jg beli Sukhoi, malah lebih banyak dan lebih canggih (baca:mahal), belom lagi tempo hari malingsyalan jg beli Mig 29...
Kecuali kalo dikasih wilayah utk operasi pengeboran minyak mungkin aja !!
Korut ?? Mereka dan masing2 negara yg udah gue sebutin diatas itu punya problem internal dan eksternal masing2...
Lagian Korut dimana, Iran dimana, Rusia dimana, China dimana...
Sementara AS & Brits JELAS memiliki PANGKALAN MILITER di dekat kita tuh !!!
Indonesia jelas2 dikelilingi oleh antek Inggris seperti Malingsyalan, Singapore, Brunei, Aussie, belom lagi Timor Leste...
INDONESIA HARUS BERDIKARI !!!!
Itu yg dulu BUNG KARNO SIAPKAN utk INDONESIA..
Tapi orang2 NASIONALIS udah banyak ikut dihabisin sekalian dicap KOMUNIS !!!
Dan Nasionalis sekarang ?? udah luntur oleh uang dan keserakahan akan jabatan...

Minta bantuan sama Amerika yaaah ?? U must be kidding me !!!!
Amerika gak akan mau ambil resiko berhadapan dengan INGGRIS..
Yg ada justru amerika jadi sponsor utk mecah mecah wilayah indonesia demi sumber daya alamnya...
Selama ini merekalah [USA] yg melemahkan kekuatan pukul kita..!!
Menggantinya dgn kekuatan militer utk POLITIk alias kuat di dalam tapi mandul ke luar..!!!
Amerika dan Inggris tinggal siapkan aja kontrak bagi wilayah atas INDONESIA kawasan TIMUR yg kaya SUMBER DAYA ALAM...!!
Ingat sejenak pelajaran sejarah tentang pemberontakan PRRI dan Permesta...
Amerika ketauan bergerak dibelakang pemberontakan ini...
Sorry sebelomnya gue tegaskan, PRRI dan Permesta bukanlah sebuah pemberontakan seperti yg tertulis dibuku sejarah !!!!
Kalo mereka benar2 pengen memberontak, Indonesia skrg ini minimal udah minus Sumatera dan Sulawesi..
Kawilarang dan Nasution adalah temen "maen gundu" dulunya,jd gak mungkin mereka berperang...
PRRI dan Permesta dipersenjatai dengan sangat canggih mengungguli TNI (TKR) pada waktu itu..
PRRI dan Permesta sudah memiliki senjata mesin browning berpeluru renceng, belom lagi granat nanas, belom lagi basoka, jangan lupakan pesawat pembom dan penempur P-51 Mustang yg merupakan salah satu pesawat canggih saat itu, yang Indonesia bahkan belom memilikinya...

Amerika juga paling cuma bisa diem2 aja ngeliat Indonesia perang lawan Malingsyalan dan jangan pernah berharap Indonesia akan mendapat bantuan dari Rusky...
Tanyakan, apa yang dilakukan Rusia saat Amerika nyerang Afhgan ??
Diem aja tuh gak bereaksi, padahal wilayahnya dekat dengan Rusia...
Kenapa diem aja ?? Soalnya Amerika juga janji bakalan diem2 aja kala Rusia membantai Chechnya...
Inget APA YG TERJADI dengan Rusia pas perang Prusso - Franco (googling dah kalo mau tau)...
Sekarang kalo Amerika diem2 aja ngeliat Indonesia dibantai oleh Inggris dan persemakmurannya, yah nggak usah heran lah...
Kalo Indo ntar diserang, trus MALAY YG MAMPUS2AN Bersenggama dengan Bumi, sementara ntar klo menang BISA DIBAGI BAGI kaya Jerman waktu kalah pas WW 2... why not ??
Diem2 juga bisa diem2 ngebantu biar Malingsyalan jg ikut ancur, kan makin luas tuh wilayah yang bisa dibagi nantinya... xD

Adalah lebih mudah, enak dan murah menguasai Indonesia lewat strategi berbagai upaya penggembosan dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara daripada berkeringat darah menguasainya lewat perang (just IMHO)...
UK, Australia, dan USA sekalipun tak mau membangkitkan resiliensi dan rasa dendam/benci dari bangsa besar sekelas Indonesia... Terlalu mahal bagi mereka...apalagi kalau pencetusnya demi Malaysia.

Mau ngarepin bantuan negara NON BLOK ?? Lah namanya jg NON BLOK yah gak boleh berpihak dong...

Kesimpulannya adalah :

KITA TIDAK AKAN MENANG MELAWAN MALINGSYALAN UNTUK SAAT INI !!!!

Kalo kita masih memaksakan berperang melawan Malingsyalan, apakah saat ini kita memiliki figur OEMAR DHANI ?? Seperti yang dimiliki oleh Soekarno dulu...
Yang mampu melengkapi alutsista tercanggih dizamannya (menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan Udara terkuat di asia tenggara), dengan mendatangkan 24 Tupolev Tu-16 plus Mig-21 Fishbed, belum lagi persenjataan rusia lainnya...
Saat ini kita tidak memiliki figur seperti :
- Panglima Polim si ahli meriam
- Teuku Umar ahlinya Infiltration
- Pangeran Diponegoro jawaranya cavalry
- Untung Suropati jawaranya Infantery
- I Gusti Jelantik si ahli puputan
- Imam Bonjol raja Paderi
- Pattimura dkk "Pirates of Carribean"-nya Indonesia
- Cut Nyak Dien, Cut Meuthia dan Martina Tiahahu Power Puff Girl-nya Indonesia
- dll
Mencret juga kok Indonesia dijajah selama 350 tahun...
Kalo pada akhirnya Indonesia menang, itupun lewat KMB...
secara FINISHING MOVES-nya bukan kita tenggelamin kapal2 perang Sekutu tuh... hehehe
Itulah kenapa Malingsyalan berani bertingkah sama Indonesia, karena Indonesia saat ini lemah...

Solusinya adalah :
1. PEMBANGUNAN TNI AL !!!... ITU UDAH WAJIB...!!
Dan bila kekuatan pemukul TNI AU gak kuat dana..
Okelah kita alihkan ke kekuatan tangkis pertahanan udara.. tentunya bukan dgn S-60 !!!
Ini meriam archaic mending dikiloin aja deh, bisnisin sama orang madura jadi besi tua !!!
Zamannya mesin udah supersonik gini masih aja pake meriam...
Kapan kena-nya tuh Sukhoi MKM...
Belilah S-300 SAM(Surface to Air Missile) bikinan rusia + suruh balik orang Indonesia yang jadi ahli radar statis di Rusia untuk bikin radar statis disini sebagai penanggulangan untuk pesawat Stealth JSF-35 nya Singapure (udah dateng belom yah ??)...

Singapure udah mampu membeli pesawat sejenis Orion dan formidable-nya, Malingsyalan pun sudah punya Scorpene...
Jujur aja, gue sih pesimis akan kemampuan riil TNI utk antisipasi...
Tau kan kasusnya Sukhoi kita yang di jamming oleh Orionnya Singapura terus di Lock on Missile ?? Sangar itu... Keterlaluan...

Kita punya Sukhoi, Malingsyalan pun punya 1 Squadron full armament(equipment) malah lebih canggih dengan seri MKM-nya (nomer 2 tercanggih untuk kelas SU-30 setelah India punya)...
Punya kita, Sukhoi-nya seri standar MK-II belom satu Squadron dan tidak semua dipersenjatai...
F-16 kita yang bobrok gue rasa belom bisa jadi tandingan Mig 29 Malay sekalipun...
Apalagi dengan campur tangan Ozzie yang udah mengupgrade F-18 Hornetnya menjadi Super Hornet (sekelas Sukhoi Su 30)... Makin mati rodok aja nih Indonesia...

2. JANGAN JUAL ASSET KE PERUSAHAAN MALAYSIA !!!
Jgn biarkan mereka mengusai tanah air kita dgn mk kedok HTI dan HGU ..
Jgn biarkan HUTAN kita dibakar utk menggolkan proyek2 perkebunan sawit yg akhirnya nanti sahamnya akan jatuh ke tangan perusahaan malaysia.. !!
Bisakah pejabat pemda setempat melakukannya jika disodorkan BMW seri terbaru didepan congor ??

3. INDONESIA JANGAN SAMPE TERPROVOKASI !!!
Jangan sekali2 Indonesia melanggar batas kedaulatan malingsyalan...
Urusannya bisa perang besar dan udah masuk kedalam kasus invasi...
Malingsyalan tau mereka bisa defense oleh sebab itu mereka tidak akan berani offense, mereka hanya berani konfrontasi dan provokasi supaya Indonesia nyerang mereka, lalu mereka bisa mengaktifkan klausul pada FPDA itu...
Selama indonesia gak termakan provokasi murahan si malingsyalan, gak perlu takut deh...
Kalo kita belom siap dikeroyok, jangan perang dulu...
Indo BARU BOLEH PERANG KALO MALAY SUDAH BERANI MENEROBOS DAERAH KEDAULATAN INDONESIA & GAK MAU DIPERINGATKAN DIRI TUK MUNDUR tuh...
Baru boleh perang but ITUPUN SEBATAS PERANG BUAT MEMPERTAHANKAN WILAYAH KEDAULATAN & HARGA DIRI BANGSA & NEGARA INDO !!!
Klo mau ganyang2 sampe tenggelamin Malay mah... dijamin SUICIDE deh tuh Indonesia !!!

4. JAGA KHASANAH BUDAYA INDONESIA
Ini yang paling rentan dicolong sama si malingsyalan...
Jagain tuh tari Pendet dll biar gak MUSNAH & diembat ama bangsa lain trus dipatenkan di kantor Paten Indo trus dipake nuntut guru2 seni tari Indo yg mengajarkan tari Jaipong dll tuh nantinya !

5. PERANGI YANG LEBIH PENTING
Jujur aja PERANG TIDAK PERNAH MEMBAWA KEBAIKAN deh apalagi PERANG BUAT INVASI NEGARA LAIN TANPA REALITA !
Bahkan perang mempertahankan diri aja SELALU membawa berbagai cerita duka lara kok...
Gak usah perang beneran deh...
Perang Ekonomi, politik dan kebudayaan aja kita keteteran lawan Malingsyalan...
Jujur gue gak mau sampe terjadi perang... Belom kawin coy...
Belom rasain nikmatnya ngeswew... hahaha
Perangi dulu itu momok dalam selimut indonesia yaitu KORUPSI + INDISIPLINER + MENTAL MAU SERBA INSTANT tuh !!!
Rakyat kita aja JAUH LEBIH banyak yg ngimpi mau naik Jaguar dibanding yg mau naik Kanzen or Garuda or kancil or Timor...
Rakyat kita aja dah tergila gila ama FB & berbagai BUDAYA WARISAN ASING...
Sampe tari pendet kita aja disangka milik Malay tuh ama Discovery...
Realita deh... rakyat kita aja ada yg sudi ngebom sesama orang Indonesia kok hanya gara2 doktrinasi yg salah kaprah & salah tafsir tuh, udah gitu doktrinasi asing lagi !!!
Realita aja Kita MENGUSIR MUSUH DALAM NEGERI aka PEJABAT KORUPSI + PREMAN + TUKANG JUDI + PENGANUT AGAMA SESAT NGAWUR aja gak becus kok buru2 mau mengusir penjajah !!! Piye toh nduk...

Yah gue cukupkan dulu analisa gue dan pendapat gue pribadi juga tanggapan dari gue untuk temen2 yang meminta gue bereaksi dengan Malingsyalan ini... hehehe...
Silakan kalo ada yang bisa dan mau menganulir analisa diatas .. hehe...

Dah ah... nonton lg ah...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun