Belum mengeluarkan rilis resmi jadwal pertandingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015, PSSI baru-baru ini mengeluarkan draft jadwal penyelenggaraan pertandingan untuk kejuaraan Piala Indonesia yang akan mempertemukan tim-tim dari semua jenjang kompetisi yaitu Indonesia Super League, Divisi Utama, dan juga Liga Nusantara (Liga amatir). Untuk kompetisi Indonesia Super Leagua (ISL) sendiri jadwal pertandingan saat ini baru berbentuk draft dimana jadwal tersebut hanya meliputi jadwal pertandingan di laga perdana kompetisi belum dikeluarkannya jadwal resmi dikarenakan saat ini PT.Liga Indonesia masih melakukan verifikasi terhadap beberapa tim calon peserta kompetisi.
Seperti diberitakan sebelumnya laga pembuka kompetisi ISL 2015 akan mempertemukan Persib Bandung sang jawara ISL musim sebelumnya melawan Persipura Jayapura yang merupakan runner-up kompetisi ISL musim lalu pada tanggal 20 Februari 2015. Pertandingan ini sebelumnya direncanakan akan dilangsungkan pada tanggal 21 Februari 2015, namun ditolak oleh tim Persipura Jayapura, mereka beralasan jadwal tersebut terlalu berdekatan dengan jadwal pertandingan mereka dikompetisi AFC Cup yang akan berlangsung pada tanggal 24 februari 2015 melawan tim asal Singapura Warriors FC di Singapura. Sedangkan laga perdana tim-tim ISL yang lain akan berlangsung dihari berikutnya di tanggal 21 Februari.
Piala Indonesia ini sendiri berdasarkan draft yang dirilis oleh PT.Liga Indonesiaakan mulai bergulir di bulan Maret, tepatnya pada tanggal 7-8 Maret 2015. dimana laga perdana Piala Indonesia ini akan mempertemukan tim-tim dari Liga Divisi Utama dan juga Liga Nusantara. Piala Indonesia tahun ini akan berlangsung dalam delapan fase (babak) dimana pada babak ke-I akanmempertemukan 76 tim dari Liga Divisi Utama dan juga Liga Nusantara (amatir), sedangkan tim-tim dari kompetisi ISL akan bermain dibabak kedua bersama tim yang lolos di babak/fase Pertama . Mereka akan saling berhadapan dibabak ke-II ini pada bulan yang sama yaitu di bulan Maret, tepatnya pada tanggal18 hingga 22 Maret 2015.
Piala Indonesia ini baru diselenggarakan lagi tahun ini setelah vakum selama beberapa musim akibat dualisme yang terjadi ditubuh PSSI. Turnamen ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2005 silam dimana Arema malang keluar sebagai juara pertama setelah mengandaskan perlawanan Persija Jakarta dengan skor 4-3 lewat babak perpanjangan waktu. Di tahun berikutnya Arema kembali menyabet gelar juara setelah mengandaskan perlawanan Persipura dengan skor 2-0 tanpa balas. Tiga musim berikutnya gelar tersebut direbut oleh Sriwjaya FC dimana pada tahun 2007 Sriwijaya FC mampu menjadi jawara turnamen setelah mengandaskan perlawanan Persipura secara dramatis lewat babak adu tendangan pinalti. Dimusim berikutnya Sriwjaya FC kembali berhadapan dengan Persipura Jayapura dan akhirnya menang dengan skor 1-0, dimana pada pertandingan ini kubu Persipura melakukan walk-out dimenit 60. Di musim berikutnya pada tahun 2010 Sriwijaya kembali mencetak hat-trick juara setelah mengandaskan perlawanan Arema Malang dengan skor 2-1.
Juara terakhir turnamen ini dan merupakan juara bertahan hingga saat ini ialah Persibo Bojonegoro ditahun 2012, turnamen ini berlangsung saat terjadi dualisme kepengurusan PSSI, dimana dualisme tersebut akhirnya merembet juga ke kompetisi domestik, dimana kompetisi pun terbelah menjadi dua yaitu ISL dibawah KPSI dan PT.Liga dan IPL dibawah PSSI dan PT.LPIS.Piala Indonesia inipun akhirnya hanya diikuti tim-tim yang bermain dikompetisi dibawahnaungan PT.LPIS sebagai konsorsium atau penyelenggara liga. Tim-tim besar Indonesia macam Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persipura dan lainnya bergabung dengan kompetisi ISL dibawah komando KPSI.
Menarik disimak mengenai langkah PSSI yang akan menggulirkan lagi kejuaraan Piala Indonesia ini, akankah kejuaraan ini akan benar-benar dapat terselenggara nantinya, karena sama-sama kita tahu bahwa belakangan ini untuk mengarungi kompetisi atau liga domestik hingga akhir musim saja tim-tim di Indonesia sudah mengalami banyak kendala , khususnya dalam hal pendanaan, apalagi jika nantinya mereka harus menjalani dua kompetisi sekaligus, yang pastinya akan mengeluarkan banyak dana baik biaya akomodasi atau biaya-biaya lannya untuk mengikuti turnamen ini. Semoga ada langkah atau perencanaan dan perhitungan yang matang dan tepat terlebih dahulu dari PSSI sebelum benar-benar menggulirkan turnamen ini, agar tidak ada kendala-kendala teknis yang akan dihadapi tim-tim peserta ketika turnamen tersebut sedang berlangsung nantinya .
