Kick-off perdana kompetisi ISL tidak lama lagi akan segera bergulir, jika tidak ada aral melintang kick-off perdana kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia ini akan berlangsung pada tanggal 20 Februari mendatang dengan mempertemukan sang Juara bertahan Kompetisi ISL Persib Bandung menantang rivalnya di partai final ISL musim 2014 lalu Persipura Jayapura. Meskipun tinggal menghitung hari lagi, namun klub-klub peserta kontestan ISL ini masih terlihat sangat sibuk mempersipakna skuad nya, khususnya dalam aktivitas mereka di bursa transfer pemain dan pelatih.
Berbicara mengenai bursa transfer pemain dan pelatih, terdapat nama-nama anyar pemain serta pelatih yang baru akan merasakan atmosfer Liga Super Indonesia di musim ini. beberapa debutan ini bahkan namanya tidak asing ditelinga para pecinta sepakbola Indonesia. Dideretan pelatih ada dua nama pelatih debutan yang paling menarik perhatian pecinta sepakbola Indonesia, mereka ialah Alfred Reidl dan juga Indra Sjafri.
Nama Alfred Riedl sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia, khususnya dikalangan para pecinta sepakbola nasional. Dia adalah mantan pelatih Timnas Indonesia. Meskipun mendapat rapor buruk setelah gagal membawa Timnas Indonesia menjadi jawara turnamen AFF tahun lalu yang mengakibatkan dirinya harus lengser dari jabatan pelatih Timnas, namun pada kenyataanya masih banyak klub sepakbola yang berminat menggunakan jasanya untuk memegang kuasa penuh terhadap skuad mereka. Dan pilihan Aldred Riedl pun jatuh kepada tim PSM Makasar, yang dimusim lalu gagal lolos ke fase delapan besar kompetisi Indonesia Super League. Meskipun lama berkecimpung di sepakbola Indonesia, namun Afred belum pernah sekalipun mencicipi posisi pelatih di Liga Indonesia.
Pelatih kedua yang juga akan merasakan debut perdannya di kompetisi ISL ialah coach Indra Sjafri, pelatih yang beken karena prestasinya yang mampu membawa Timnas U-19 Indonesia menjuarai turnamen AFF tahun 2012 lalu dan mampu membawa Timnas U-19 lolos ke Piala Asia U-20 di Vietnam tahun lalu.
Coach Indra Sjafri akan menjalani debutnya di kompetisi ISL musim 2015 ini bersama tim Bali Pusam United, tim yang dahulunya bernama Persisam Samarinda. Tak tanggung-tanggung coach Indra Sjafri dikontrak dengan durasi lima tahun oleh manajemen Bali Pusam United, targetnya pun tak muluk-muluk yaitu membawa tim ini menjadi salah satu tim yangdapat diperhitungkan di kancah sepakbola nasional.
Dideretan pemain yang akan ikut meramaikan kompetisi ISL ini nantinya juga terdapat muka-muka baru yang merupakan pemain debutan di kompetisi ini nantinya, baik pemain asing maupun pemain lokal Indonesia. Dari deretan pemain asing ada beberapa nama pemain debutan yang menjadi topik hangat pembicaraan publik sepakbola Indonesia beberapa waktu belakangan ini, baik karena nama besarnya maupun, karena bandrol harganya yang selangit untuk ukuran Indonesia.
Dideretan pemain asing debutan ada nama Erik Djemba-Djemba, pemain yang tidak asing ditelinga para pecinta sepakbola dunia, khususnya diantara para fans berat klub Manchester United. Dia adalah salah satu alumni klub Manchester Inggris tersebut, Erik saat ini sedang berada di Indonesia, dan kabarnya sang pemain akan bergabung bersama salah satu kontestan kompetisi ISL yaitu Persebaya Surabaya, dan kabar terbarunya pemain tersebut saat ini sudah bergabung mengikuti pemusatan latihan tim bajul ijo tersebut.
Nama kedua adalah Martin Vunk, meskipun namanya kurang familiar ditelinga pecinta sepakbola Indonesia, namun dia adalah salah satu pemain andalan timnas Estonia. Pemain yang berposisi sebagai gelandang jangkar ini resmi berseragam Persija Jakarta setelah menyepakati kontrak berdurasi satu tahun dengan bandrol diatas lima miliar rupiah.
Dideretan pemain asing debutan terakhir ada nama Christian Portilla asal Spanyol, pemain yang pernah bermain di Primera Division bersama klub Racing Santander dan juga Sporting Gijon ini telah mencapai kata sepakat dengan kontestan ISL asal kota Tenggarong yaitu Mitra Kukar. Portilla sendiri juga merupakan mantan punggawa timnas Spanyol U-17.
Dideretan pemain lokal, yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepakbola nasional adalah aksi dari mantan punggawa Timnas U-19 Indonesia. Para mantan anak asuh coach Indra Sjafri ini sebagian besar akan bermain di kompetisi ISL musim 2015, mereka tersebar dibeberapa klub besar Liga Super Indonesia. Seperti Evan Dimas di Persebaya, Maldini Pali di PSM Makasar, Hansamu Yama di Barito Putra, dan masih banyak lagi. Kiprah mereka sangat dinanti-nanti oleh para insan sepakbola nasional, apakah mereka nantinya akan mampu bersaing dengan para seniornya yang sudah terlebih dahulu terjun di dunia sepakbola nasional.
Kehadiran para debutan ini pastinya akan menambah warna sepakbola Indonesia, khususnya di kompetisi ISL nantinya, menarik ditunggu akankah pemain serta pelatih anyar ini akan mampu bersaing dengan para pemain serta pelatih lain yang sudah lebih dulu malang-melintang di kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini atau justru sebaliknya. Semoga kompetisi ISL musim2015 ini akan berjalan lebih meriah dan lebih baik lagi dari musim-musim sebelumnya.
Salam,,,
Daftar pemain Timnas U-19 yang bermain di Kompetisi ISL musim 2015:
Evan Dimas darmono (Persebaya), Hargianto (Persebaya), Zulfiandi (Persebaya), M. Fatchurrochman (Persebaya), Putu Gede (Persebaya), Sahrul Kurniawan (Persebaya), Ilham Udin Armain (Persebaya),
Ravi Murdianto (Mitra Kukar), Mahdi Fahri Albar (Mitra Kukar). Septian David Maulana (Mitra Kukar), Ryuji Utomo (Mitra Kukar), Gavin Kwan Adsit (Mitra Kukar)
Paolo Sitanggang (Barito Putra), Hansamu Yama (Barito Putra)
Maldini Palli (PSM Makasar), Mukhlis Hadining (PSM Makasar)
Hendra Sandi (Persiba Balikpapan), Febli Gushendra (Persiba Balikpapan), Ricky Fajrin (Persiba Balikpapan), Miftahul Hamdi (Persiba Balikpapan)