Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Gaun Tempur

6 Mei 2015   20:26 Diperbarui: 29 Agustus 2019   16:24 95 4
*

Banyak orang menyemangatiku,

Itu wajar karena aku akan menghadapi pertempuran.

*

Ibuku, seorang mantan guru yang dipaksa membikin senjata di zaman perang,

Sebelum pulang dan menjadi miskin, menjahitkanku sepucuk gaun.

Manset dan payet menghiasinya di banyak sisi,

dan aku berputar-putar seperti anak girang di taman

Berpamer muka dengan berkata “Aku orang yang beruntung.”

Dan orang membalas, “Ya, kau gadis yang beruntung.”

*

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun