Banyak orang menyemangatiku,
Itu wajar karena aku akan menghadapi pertempuran.
*
Ibuku, seorang mantan guru yang dipaksa membikin senjata di zaman perang,
Sebelum pulang dan menjadi miskin, menjahitkanku sepucuk gaun.
Manset dan payet menghiasinya di banyak sisi,
dan aku berputar-putar seperti anak girang di taman
Berpamer muka dengan berkata “Aku orang yang beruntung.”
Dan orang membalas, “Ya, kau gadis yang beruntung.”
*