Ada alasan sedikit cerdik untuk menonton film. Sebagai penulis fiksi, saya jadi tahu bahwa industri film memiliki kaitan tak terlihat dengan industri kepenulisan. Tanda-tandanya? Ya, sebut saja film-film Indonesia yang banyak lahir dari karya sastra. Selain mengejar pangsa pasar, ternyata film bisa jadi ujian dan tempaan kemampuan berpikir bagi seorang penulis. Jika hubungan itu benar-benar ada, maka bolehlah dikatakan bahwa penulis fiksi mestinya gandrung nonton film.