Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Bagikan atau Tidak?

21 Juni 2012   08:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:42 127 7
  1. Kenali tendensi. Kita tidak mungkin dengan mudah membagikan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan pribadi seseorang yang dengan sengaja maupun tidak, telah kita ketahui. Bahkan jika sahabat Anda menceritakan kehidupan pahitnya secara tulus dan tidak menyampaikan satupun larangan kepada Anda untuk menyebarluaskan kisahnya, maka Anda tetap harus mempertimbangkan apakah berita yang akan Anda muat pertama kali di blog publik atau bagikan melalui dinding Facebook terkait hal itu mengandung tendensi atau tidak. Bayangkan bagaimana respon orang-orang yang mungkin mengalami nasib yang sama, atau orang-orang yang senang jika mendengar berita demikian. Anda dituntut untuk menggunakan kepekaan sosial dalam hal ini. Dan bukan semata-mata untuk meraup jumlah klik.
  2. Pertanyakan motif. Sangat berguna jika Anda pertanyakan kepada diri sendiri apa motif Anda melakukan pembagian berita ini. Apakah karena publik sebaiknya tahu? Ataukah karena narasumber ingin cepat dikenal? Ada banyak motif di balik berita, termasuk berita-berita yang berdasar fakta. Jangankan berita hoax, bahkan berita benar terkait runtuhnya rumah tangga seseorang pun pasti mengandung motif. Secara ekstrem, dalam hal ini Anda harus membaca masa depan.
  3. Kedepankan transparansi. Cantumkan sumber berita dengan jelas. Tulislah nama narasumber dengan lengkap jika memungkinkan. Menyatakan sumber berita akan meringankan tanggung jawab Anda jika sewaktu-waktu ada yang menggugat informasi yang anda bagikan kepada publik. Meski demikian, Anda tetap tidak dapat berkilah dan lepas tangan jika ternyata informasi tersebut tendensius.
  4. Kroscek. Jika terkait berita yang terlalu bombastis, misalnya isu kematian tokoh terkenal atau bencana alam, sebaiknya lakukan pencarian informasi secara lebih detil. Perhatikan format berita. Biasanya laporan resmi dilengkapi dengan narasumber yang jelas, latar waktu dan tempat yang transparan, serta berita-berita tambahan yang membuat publik tidak bertanya-tanya lagi. Selain daripada itu, silakan tahan diri Anda untuk menekan "share" atau retweet. Jika berita ternyata benar, bagikanlah secukupnya, jangan overshare.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun