[caption id="attachment_140058" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BRI di Jalan Gejayan Yogyakarta meledak Jumat (7/10/2011) dini hari. Saat saya pantau sekitar pukul 12.00 WIB, keadaannya benar-benar hangus. Satu blok dinding tempat ATM itu diletakkan dipenuhi bekas terbakar, lelehan plastik, dan serpihan kaca. Menurut salah satu petugas parkir warnet yang letaknya hanya beberapa meter dari ATM, ledakan terdengar sekitar pukul 2.00 dini hari tadi dan api terus membakar ATM itu hingga hangus. Meski terbakar, pihak BRI mengklaim uang yang ada di dalam mesin tersebut belum rusak dan tempat penyimpanannya pun masih bisa diselamatkan. ATM yang berada di satu blok sebelahnya pun masih utuh meski sambungan listriknya ikut terputus. Sementara itu, pihak kepolisian dari Mapolda DIY yang saat berita ini ditulis masih berjaga-jaga di TKP menyebutkan, sudah dibawa satu terduga pelaku, usia sekitar 20-30 tahun, asal Bandung. Terduga pelaku tidak ingin mengaku hanya ingin merampok isi mesin ATM tanpa maksud terorisme. Polisi masih melakukan pemeriksaan, termasuk mencari tahu cara pelaku membakar mesin tersebut. Sementara itu, ruas Jalan Gejayan terutama sekitar pertigaan Selokan Mataram dekat lokasi kejadian masih ramai normal, meski beberapa kendaraan warga dan wartawan berhenti di pinggir jalan dan sempat menimbulkan kemacetan. Garis polisi dibentangkan di lokasi kejadian. Sepengalaman saya, ruas Jalan Gejayan memang rawan pada dini hari, lantaran cenderung sepi setelah tengah malam, meski di beberapa titik ada area kumpul warga menikmati lesehan gudeg. Rabu lalu sekitar pukul 1.30, saya juga sempat menjadi korban ringan, saat kendaraan saya dilempari plastik berisi minuman keras bercampur es batu. Kendaraan saya kotor, basah, dan suara pelemparan itu sempat membuat satpam bank BNI di sekitarnya berlari ke jalan. Pelaku adalah sepasang muda mengendarai sepeda motor sambil berteriak dan tertawa. Padahal, seminggu terakhir kepolisian menambah jam patroli jalan rayanya dan menambah
shift pengawalan arus lalu lintas. Semoga ada perbaikan.
KEMBALI KE ARTIKEL