Perbincangan itu sedikit banyak terdengar ke telinga menteri yang meringkuk terduduk di balik mobil. Tejo mengerlingkan mata padanya untuk tetap tenang dan diam. Matius lalu dengan santai menjawab guna memenuhi rasa kepuasan seorang calon jenderal dengan perut agak buncit itu. Ia lalu memberi isyarat kepada Tejo untuk membawa sang menteri keluar dari balik mobil. Tejo mematuhinya. Dipapahnya menteri yang kelelahan itu dan diantarkan ke samping Matius. Ia lalu kembali ke belakang mobil dan mengambilkan kursi plastik tempat duduk sang menteri.