Ada yang mencela Jokowi, ada pula yang mengomentarinya "Ia disukai bukan karena ahli podium," seperti ditulis pengamat dari Charta Politika Yunarto Wijaya lewat sebuah tweet.
Jokowi tidak perlu dibentuk untuk jago pidato, kembalikan ke karakter aslinya, ia disukai bukan karena ahli podium..
— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) 3 Juni 2014