Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Merindukan Kawan

18 Oktober 2024   20:35 Diperbarui: 18 Oktober 2024   20:54 40 1
Kawanku, seperti biasa
Rindu berderak di sela jam dinding
yang mati di kamarku
Dan buku yang berserakan masih sama
tertumpuk di bawah tawa gembira--yang
kubaca sesekali demi memperpanjang umur
dari sebuah kisah

Di mana ada kasur kecil nyaman?
Aku menyadari ini adalah masa depan
Tentu lebih dari sebuah prasangka
Karena ternyata kasur kecil ini
sungguh terlalu besar buatku sendiri

Malam ini aku termenung panjang
Melewati waktu yang begitu cepat
Sunyi dan kenapa?
Kulihat bulan sedang mengejek di atas langit
Tapi aku jadi tertawa
dan suasana menjadi pecah
Seperti bercak kopiku di atas lantai ini.



2024




KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun