Tadinya terasa sangat biasa
Sebelum aroma di bantal dan guling tercium;
Aroma dirimu yang melekat dan pekat
Menembus hidung besarku
Menjalar ke dinding hatiku
Lalu merobek jantungku.
Perasaan ini terjebak di antara:
Apa pun yang pernah kaukatakan.
Namun mengapa menyakitkan
sudah berlalu dan lepas
Tapi terikat erat dalam angan-angan.
Sial.