Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Namamu

18 Oktober 2023   13:51 Diperbarui: 18 Oktober 2023   13:57 56 3
Tidak ada angin yang diam ketika itu
Melucuti ketiadaan-ketiadaan waktu demi waktu
Dan padahal aku sudah tahu

Tapi, sayangku
Segelintir bahagia mengalir dalam lukaku
Lirihnya kesedihan hanya berkisar pada namamu
Setiapkali kuingat, maka akan semakin tumbuh
Ilalang-ilalang cinta yang merindu

Tidak ada pula cahaya yang diam ketika itu
Menjerahi keranuman kenangan demi kenangan
Dan padahal aku sudah tahu

Tapi,
Semerbak hangat merambat dalam perihku
Namamu, namamu, Sayang
Setiapkali menyebutmu, tentu datang ilusi amat sendu
Ini bukan nyata!
Sekejap saja, tidak ada hujan yang lebih deras
Sewaktu air mata ini membasahi bayanganku.


Jakarta. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun