Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kota

16 Oktober 2023   18:00 Diperbarui: 16 Oktober 2023   18:05 63 2
Kesepian hanyalah kota setelah gelap merangkak
Meski di dada tersimpan ribuan kilo perjalanan
Sesering cahaya terlihat menyita bertahun itu
Udara yang sejuk kini menjadi para penghuni busuk

Saat melihat aspal menerjang lembutnya tanah
Siapa yang berbicara paling sakit kecualinya?
Maka para pejalan mestinya bertelanjang kaki
Berprasangka sendiri setelah subjek terinjak di sini

Yang terpandang indah di kota bukanlah kota
Tapi yang lalu-lalang mematikan diri-sendiri pada ramai
Betapa bahagia mereka dalam fiksi semata
Karena dunia bersikeras tak berdamai.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun