Namun, sebelum kita mengambil jurusan kedokteran harus tahu dulu dong apa itu kuliah kedokteran, profesinya hingga ilmu-ilmu apa saja yang akan dipelajari ketika kuliah di kedokteran.
Oke pada artikel kali ini kita akan bahas tentang kedokteran secara singkat dan mungkin bisa memberikan gambaran bagi kita yang masih awam tentang kuliah kedokteran.
Â
Profesi Kedokteran
Apa tujuan kita kuliah di Fakultas Kedokteran? pasti ada yang bertanya hal tersebut pada kita kan, jawaban yang akan kita berikan pastinya adalah ingin menjadi dokter. Tidak lain tidak bukan pastinya setelah kita belajar ilmu kedokteran profesi yang kita incar adalah seorang Dokter bukan?
Namun tidak sesingkat itu teman-teman semuanya, setelah kita sarjana di fakultas kedokteran belum bisa kita menjadi dokter. Lah terus gimana dong?
Jadi, setelah kita belajar di jenjang sarjana kita harus mengambil profesi ya teman-teman, barulah setelah lulus profesi kita bisa mendapatkan gelar dr. di depan nama kita.
Ya prosesnya memang cukup lama dan memusingkan, tapi kalau memang kita sudah niat dan bersungguh-sungguh pasti akan melewatinya dengan mudah kok.
oiya satu lagi, selain mengambil profesi dokter umum kita juga bisa mengambil spesialis ya, jadi teman-teman tentukan ingin menjadi dokter umum atau dokter spesialis tertentu.
Â
Ilmu Kedokteran
Apa itu ilmu kedokteran? ilmu kedokteran adalah ilmu yang mempelajari tentang pengobatan, penatalaksanaan penyakit, pemeliharaan kesehatan hingga pencegahan penyakit.
Belajar ilmu kedokteran berarti kita belajar tentang anatomi tubuh manusia, mulai dari cara kerjanya, kesetimbangannya, sampai cara menjaga kesetimbangan tersebut.
Sebegitu pentingnya ilmu kedokteran sehingga proses pembelajarannya pun membutuhkan waktu yang tidak singkat. Dan jika kita mempelajari spesialisasinya di Program Pendidikan Dokter Spesialis, Ilmu Kedokteran masih bercabang lagi menjadi ilmu kesehatan anak (pediatri), ilmu penyakit saraf (neurologi), dan lain-lain. Yes, it's a long journey, Sobat.
Â
Kode Etik Kedokteran
Hampir setiap profesi pasti memiliki kode etik, dalam profesi kedokteran juga seperti itu.
Ketika menjalani profesinya, seorang dokter harus berpegang pada kode etik kedokteran yang berlaku dimana mengatur kewajiban dokter secara umum, pada pasien, teman sejawat, dan diri sendiri
Contoh dari kewajiban umum sebagai seorang dokter adalah mengamalkan sumpah dokter, tidak memuji diri, memberikan pelayanan medis dan lain sebagainya. Salah satu kewajiban profesi dokter kepada pasiennya adalah merahasiakan segala sesuatu yang diketahui tentang pasien.
Sebagai simbol solidaritas dan kekompoakan antar dokter, seorang dokter juga berkewajiban memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan. Dan pada dirinya sendiri, dokter wajib memelihara kesehatannya agar dapat bekerja dengan baik. Itulah sebagian dari kode etik profesi dokter di Indonesia.
Â
Kuliah Kedokteran
Jika ingin menjadi seorang dokter, kita harus siap untuk melakukan perjalanan yang panjang. Kencangkan sabuk pengaman dan teguhkan niatmu dari sekarang juga.
oke kita mulai dari jenjang sekolah menengah, ketika sekolah menengah biasanya orang yang ingin lanjut di jurusan kedokteran akan mengambil jurusan IPA atau SMK kesehatan.
Setelah itu akan mengambil jenjang S1 selama kurang lebih 4 tahun, kemudian harus mengambil program profesi dan apabila ingin menjadi dokter spesialis maka ada program spesialis tersendiri.
Mata Kuliah yang ada di Jurusan Kedokteran
Genetika
Pernah menyadari kenapa seorang anak bisa mewarisi sifat, bakat, atau bentuk fisik dari orang tuanya? Nah, kamu sebagai mahasiswa kedokteran, akan mempelajari hal tersebut di dalam mata kuliah genetika. Sebagai salah satu mata kuliah dari cabang ilmu biologi ini, kamu juga akan memahami mengapa ada kesalahan atau mutasi genetika pada suatu organisme atau makhluk hidup.
Kardiovaskuler
Segala hal yang berhubungan dengan darah, akan kamu pelajari di mata kuliah kardiovaskuler. Seperti bagaimana fungsi jantung dan pembuluh darah mengalirkan darah yang berisi oksigen dan nutrisi lainnya ke jaringan di dalam tubuh.
Respiratorius
Setelah mempelajari tentang sistem peredaran darah, kita lanjut ke  salah satu mata kuliah wajib di kedokteran, yaitu tentang sistem pernapasan. Kamu akan memahami bagaimana proses oksigen masuk dari rongga hidung sampai ke paru-paru. Lalu apa saja peyakit dan kelainan dalam sistem pernapasan, serta cara pengobatannya.
Gastrointestinal
Selain butuh oksigen untuk bernapas, manusia juga butuh makanan agar dapat beraktivitas sehari-hari. Nah, kamu akan mendalami hal tersebut dalam mata kuliah gastrointernal yang berfokus pada organ pencernaan seperti lambung dan usus.
Anatomi
Mata kuliah ini salah satu akar dari kuliah kedokteran karena akan mengenali setiap anggota tubuh. Bukan hanya bagian luar, seperti kepala, tangan, dan kaki saja, namun juga bagian dalam tubuh serta susunan yang membentuk susunan sehingga setiap anggota tubuh dapat bergerak dan berinteraksi secara optimal.
Â
Biologi seluler
Seperti yang dipelajari di mata kuliah anatomi, bedanya, biologi seluler akan mempelajari ilmu biologi di tingkat yang lebih komplek, yaitu di tingkat perkembangan sel. Nantinya, kamu akan mempelajari bagaimana sel dapat berkelompok dan berkembang menjadi jaringan. Lalu jaringan berkembang menjadi organ, lalu menjadi sistem organ, hingga akhirnya membentuk suatu makhluk hidup.
Tempat Belajar Ilmu Kedokteran Terbaik?
Sebagai mahasiswa atau pelajar di era digital, kita tidak bisa mengandalkan materi yang diberikan oleh dosen di kelas. Menjadi mahasiswa kita harus aktif mencari materi dan referensi secara mandiri.
Kendalanya, terkadang kita bingung untuk menemukan informasi yang valid, apalagi ini menyangkut ilmu kesehatan yang berkaitan dengan nyawa manusia, tentunya harus bersumber dari para ahli.
Nah menariknya ada sebuah platform pembelajarna ilmu kedokteran pertama di Indonesia yang sudah berbasis digital dan mudah di akses kapan saja dan dimana saja.
Platform tersebut adalah M3 (Micron Medical Multimedia) salah satu produk unggulan dari Yapindo (PT Yapindo Jaya Abadi).
M3 menawarkan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan karena semua materi dan modulnya dijelaskan dengan jelas dan menggunakan audio visual yang membuat kita tidak mudah bosan ketika belajar.
Berbicara soal keaslian sumber, modul atau materi yang ada di M3 sudah di supervisi oleh para ahli ilmu kedokteran dan kesehatan dari kampus unggulan Indonesia.