Oh iya, sebelum ada penghakiman yang membabibuta, saya mohon dengan kerendahan hati bagi seluruh pihak untuk berkenan mengoreksi isi tulisan ini jika dirasa ada yang kurang pas. Baik dari segi tata bahasa maupun tata tulis. Tentu saja, permohonan ini saya dasari dengan kesadaran diri bahwa saya juga manusia biasa yang tak luput dari dosa
typo maupun keterbatasan diksi. Jadi, mohon koreksi, jangan dicaci!
KEMBALI KE ARTIKEL