Saya ikut bersuara mengomentari isi postingan dua orang ini, karena keduanya bukanlah orang biasa yang tak sekolah. Mereka berdua adalah representasi sebagian kalangan yang cukup terdidik dan mungkin juga mengaku intelektual yang tercerahkan. Apalagi DJA dengan lebih satu juta followersnya di dunia maya. Dia adalah orang yang berpengaruh. DJA bahkan disebut-sebut sebagai tokoh gerakan Indonesia Tanpa Diskriminasi.
KEMBALI KE ARTIKEL