Penulisan manuskrip bisa menggunakan beberapa media tulis seperti batang bambu, kulit kayu, daun lontar, dan kertas daluang. Salah satu manuskrip yaitu manuskrip yang berjudul "Sejarah Melayu" yang tersedia di dalam website https://royalasiaticcollections.org/. Manuskrip tersebut ditulis pada tahun 1830 yang ditulis dengan menggunakan bahasa melayu dan tulisan Arab.
Manuskrip tersebut membahas sejarah melayu yang ada seperti sejarah melayu di zaman Sultan Alauddin Riayat Syah yang beururusan dengan Sultan Mughayat Syah dan sejarah penting lainnya.
Berikut adalah beberapa potongan transkrip yang terdapat pada manuskrip "Sejarah Melayu":
Setelah datang kepada sultan alauddin riayat syah maka segala sebab sultan mughayat syah itu kawan dipersembahkannya ... sultan alauddin riayat syah maka tibanya sultan alauddin riayat syah ... itu kita ingkari ... pada yang maka setelah berapa lamanya sultan mughayat syah disayang maka baginda ... sultan alauddin riayat syah maka diberi baginda persalinannya maka sultan mughayat syah pun kembalilah ke pahang setelah berapa lama sampailah ke pahang.
Sejarah melayu dapat dilihat seperti yang tertulis pada halaman 208-209 dari kalimat "pada waktu dhuha pada zaman kerajaan paduka sri sultan alauddin riayat syah..." kalimat tersebut menjelaskan tentang sejarah melayu di zaman Sultan Alauddin Riayat Syah.
Berdasarkan penjelasan yang ada di atas, dapat diambil kesimpulan bahwasanya manuskrip wajib untuk dilestarikan sebagai sejarah, peninggalan budaya, dan ilmu pengetahuan. Penulis berharap apa yang penulis sampaikan bisa bermanfaat bagi para pembaca dan penuntun ilmu.