Usia dini menjadi periode penting dalam pendidikan karakter seseorang. Pengalaman masa kecil (bahkan sejak masih kandungan) sangat penting terhadap kesehatan jiwa, mental, serta fisik anak yang dapat terbawa sampai usia dewasa[1]. Kegiatan pendidikan dimulai sejak akhir tahun pertama usia anak ketika ia mulai memahami perintah dan larangan, mengetahui arti kemarahan dan kerelaan orang-orang sekitarnya. Oleh karena itu, sebaiknya kepada anak diberikan perintah dan larangan, sekalipun pemahaman, pengetahuan, dan aplikasinya waktu itu belum sempurna. Sebab sedikit demi sedikit ia akan mulai memahaminya. Setiap kali usianya bertambah, bertambah pula kemampuan pemahamannya tentang perintah dan bimbingan yang diterimanya.[2]
KEMBALI KE ARTIKEL