Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, baru-baru ini Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya tahun 2024, kelompok 69. Pada 20 Juli 2024, kelompok mahasiswa ini meluncurkan program pendampingan digital marketing yang dirancang untuk mendukung dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa tersebut.
Program ini merupakan langkah inovatif dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas jangkauan pasar UMKM Desa Bangsring. "Kami berharap pelatihan ini dapat membantu para pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka dan menjangkau pasar yang lebih luas terutama di pasar global. Kami meyakini bahwa potensi produk lokal Desa Bangsring sangat besar, dan dengan strategi pemasaran yang tepat, produk-produk tersebut memiliki daya saing yang tinggi di pasar internasional." ungkap faulia, anggota kelompok 69 MMD UB dan selaku penanggung jawab dari kegiatan ini.
Program ini mencakup pelatihan digital marketing yang dilakukan secara door-to-door, memberikan bimbingan langsung kepada pelaku UMKM. Pelatihan meliputi beberapa aspek penting seperti pembuatan logo, desain kemasan produk, fotografi produk, dan workshop pemasaran internasional melalui platform ETSY.
Program pendampingan digital marketing ini mencapai beberapa capaian signifikan. Pelatihan meliputi workshop tentang cara memasarkan produk ke pasar internasional melalui ETSY, pembuatan logo usaha untuk UMKM yang memperkuat identitas merek, serta desain kemasan produk yang meningkatkan daya tarik di pasar. Selain itu, video promosi mengenai pembuatan batik Ecoprint telah diunggah ke TikTok untuk memperluas jangkauan pemasaran, dan foto produk berkualitas tinggi membantu meningkatkan visibilitas produk di platform digital. Program ini juga memfokuskan bimbingan intensif pada dua UMKM unggulan dari desa, yang diharapkan menjadi contoh sukses dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan UMKM lainnya.
