Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mendiagnosis Adiksi Internet

14 November 2023   06:01 Diperbarui: 14 November 2023   10:22 131 1
Di dunia maya, kita dapat berbincang, bertukar pikiran, dan mengekspresikan persona (karakter) ciptaan kita sendiri. Kita memiliki peluang untuk menciptakan komunitas baru dan virtual. Disitu kita berinteraksi dengan orang-orang dari seluruh dunia yang menjadi teman mengobrol sehari-hari, orang-orang yang mempunyai hubungan dekat dengan kita namun belum pernah kita temui. Namun, jika hal tersebut dilakukan secara berlebihan dampaknya akan sangat buruk bagi diri kita sendiri dan orang lain. Kecanduan internet merupakan keinginan yang tidak bisa terkendali untuk online, disertai dengan waktu yang dihabiskan delam jaringan, kegugupan dan agresi dalam situasi di mana Internet tidak dapat diakses, dan gangguan progresif keluarga dan kehidupan sosial. Menurut American Psychiatric Association (APA), definisi adiksi internet adalah ketidakmampuan untuk mengendalikan penggunaan internet yang menyebabkan konsekuensi negatif dalam kehidupan sehari-hari.

Mengutip Richard Watson, dalam Future Minds: How the Digital Age is Changing our Minds, Why this Matters and What We Can Do about It, generasi sekarang ini adalah generasi yang menghabiskan waktunya di depan layar. Watson bukan hanya meramalkan apa yang akan terjadi pada pikiran umat manusia pada masa yang akan datang. la juga ingin membagikan keprihatinannya akan dampak psikologis dari komunikasi internet. Bukankah perhatian kita sekarang mudah dialihkan schingga kita tidak bisa memusatkan perhatian kita pada pekerjaan kita? Bukankah kita menghabiskan waktu di dunia maya (cyberspace) lebih banyak daripada di dunia nyata? Mungkinkah kita sekarang sudah menderita skizofrenia yang ditanamkan secara terstruktur, masif, dan sistematis oleh budaya digital?

Gangguan jiwa (mental disorder) adalah hasil konstruksi sosial. Di dalam buku Abnormal Psychology dikatakan bahwa anda dikatakan sakit jiwa jika perilaku anda tidak normal. Para psikolog merumuskan "abnormal" secara statistik. Ivan Goldberg melaporkan telah datang gangguan jiwa baru yang ditambahkan di DSM. Penyakit itu adalah adiksi internet. la menyalin diagnosis untuk "pathological gambling" dari DSM-4, tetapi mengubahnya menjadi diagnosis untuk IAD (Internet Addiction Disorder). Di antara tanda-tanda penyakit jiwa ini ialah "Kegiatan kurang karena penggunaan internet", "fantasi atau mimpi berkenaan dengan internet" dan menambahkan kelakar seperti "jari yang terus mengetik, baik sengaja atau tidak sengaja". Ketika ia sendiri melihat orang yang kehilangan fungsi sosialnya karena penggunaan internet yang berlebihan, ia tidak menyebutnya adilksi, tetapi pathological internet-use disorder. Memang ada problem psikologis karena internet, tetapi tidak perlu untuk memasukkannya sebagai salah satu penyakit jiwa. Berbeda dengan Goldberg, Young melakukan penelitian secara kuantitatif pada para penderita adiksi internet. Young melihat ada banyak kesamaan perilaku antara orang yang adiktif pada alkohol dan napza-narkotika, psikotropika, zat-zat adiktif lainnya-dengan orang yang mengalami AID.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun