Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kkn

Wujudkan Digitalisasi Desa, Klampok Adakan SID Bersama KKN 024 IAIN Kudus!!!

5 September 2024   00:35 Diperbarui: 5 September 2024   06:35 274 1
Klampok, Grobogan- Guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, Desa Klampok menyelenggarakan sosialisasi pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) Bersama KKN 024 IAIN Kudus pada Rabu, (04/09/24).

Kegiatan ini di hadiri oleh para perangkat desa klampok dan sekitarnya sebagai bekal untuk mengimplementasikan program SID selanjutnya. Dalam sambutannya, kepala desa klampok mengungkapkan bahwa SID merupakan upaya agar penyampaian informasi kepada masyarakat bisa cepat diakses melalui media digital.

Senada dengan itu, M Khoirur Rozaq selaku koordinator desa mewakili KKN 024 IAIN Kudus mengaku siap membantu penginputan data masyarakat sebagai bentuk awal pelaksanaan SID di Desa Klampok.

Dengan adanya sistem ini, aparatur desa dapat memantau kualitas pelayanan publik yang disediakan kepada masyarakat. Hal ini akan memungkinkan Pemerintah Desa Klampok untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap pelayanan publik yang disediakan sehingga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang diberikan.

"Dengan ini nantinya kalau masyarakat butuh layanan kan tinggal klik langsung jadi karna datanya sudah diinput semua. Jadi masyarakat tidak perlu menunggu terlalu lama" ungkap Ali imran, perangkat desa klampok

Selanjutnya Joko Prayogo Marsuqi, sebagai tenaga ahli pemberdayaan masyarakat desa kabupaten grobogan sekaligus pemateri pada sosialisasi kali ini mengungkapkan Harapannya mengenai perkembanngan desa klampok agar nantinya dapat memiliki data yang lebih akurat dalam bentuk digital menyesuaikan zaman sehingga dapat lebih mudah di akses.

"Semakin data yang ada itu detail, mudah di akses dan transparan maka perencanaan diharapkan akan lebih tepat sasaran" imbuhnya

Joko sapaan akrabnya, melanjutkan bahwa nantinya SID ini dapat digunakan dalam pertimbangan perencanaan program desa.

"SID ini nantinya jangan hanya di buat tetapi tidak di gunakan. Ini yang harus di tegaskan bahwa desa harus selalu melihat dan mempertimbangkan data ketika akan merencanakan program" lanjutnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun