Siapa yang tak kenal Jogja. Kota budaya yang sangat ramah dan membuat siapa saja yang berkunjung ke jogja selalu ingin kembali kesana. Kota yang di kenal dengan kota gudeg sebagai makanan khasnya ini memang kaya akan tempat-tempat wisata yang sangat menarik. Hingga tak heran, hampir setiap musim liburan, jakarta seakan-akan pindah ke jogja. Yaitu karena jalanannya yang macet yang di sebabkan oleh para wisatawan dari berbagai daerah yang ramai-ramai berkunjung ke jogja. Malioboro sebagai tempat pusat perbelanjaan pun tak pernah sepi pengunjung. Begitu pula tempat-tempat wisata lainya seperti kebun binatang gembira loka, taman pintar yaitu tempat wisata edukasi yang menjadi tempat hiburan anak-anak dengan permainannya yang sekaligus sebagai sarana belajar. Taman sari, pantai parangtritis dan lain-lain. Pertama kali saya ke jogja, saya di buat heran dengan pantainya yang menurut saya sangat susah di jangkau, tak seperti di daerah asal saya, bengkulu yang terletak di pesisir sehingga pantai di sana sangat mudah sekali di jangkau. Di sini, saya harus memakan waktu 3 jam lamanaya menggunakan bus untuk sampai ke pantai. Jalannya pun berliku-liku. Tepatnya yaitu terletak di Gunung Kidul. Namun setelah tiba di sana, pemandangannya luar biasa menakjubkan. Pantai dengan lautan yang biru dan pasir yang menurut saya unik. Unik menurut saya karena pasirnya seperti butiran butiran batu yang kecil dan serpihan kerang serta di kelilingi oleh perbukitan dan batu karang serta airnya yang biru jernih yang berkilauan di timpa sinar matahari. 500 meter dari pantai pertama yang saya tuju, ada tempat retribusi pengunjung yaitu tempat pembelian karcis untuk masuk ke area wisata. Hanya dengan 20 ribu rupiah per motor atau untuk dua orang, kita bisa memasuki banyak sekali pantai yang menjanjikan panorama alamnya yang sangat indah, yah bisa di katakan perjalanan saya kali ini adalah wisata pantai karena banyak sekali pantai yang menjanjkan keindahannya d sini, dan semua itu bisa di kunjungi hanya dengan satu tiket saja. Diantaranya yaitu ada pantai baron, sundak, kukup, drini, indrayanti, dan masih banyak lagi. Kelelahan selama perjalanan terbayar sudah saat tiba di pantai ini. Sempat terbesit di fikiran saya sewaktu di perjalanan, alangkah susah mencari pantai di sini dan rasanya kok mustahil mau ke pantai saja melewati jalanan berbukit yang berliku-liku ini. Namun nampaknya perjuangan untuk kesini tidak sia-sia bia di bandingkan dengan keindahan laut yang terhampar di sini. Lautan biru dengan biuh ombaknya yang putih serta di hiasi oleh perbukitan dan batu karang yang mengelilinginy. Bila anda ingin berwisata kuliner beberapa pantai di area wisata ini seperti pantai kukup dan baron menyediakan kuliner atau jajanan dari hasil laut, aromanya sungguh sangat menggugah selera. Seperti cumi goreng, udang goreng, dengan harga yang cukup murah, seperempatnya hanya dua puluh ribu. Berbagai hasil kerajinan tangan yang berasal dari laut pun banyak di jual di sini. Seperti pigura dari cangkang kerang, mainan jilbab dari kerang dan masih banyak lagi. Pantai-pantai di sini cukup di kelola dengan baik. Hal ini terlihat dari lingkungan sekitar pantai yang bersih. Kemudian tersedianya kamar mandi yang cukup banyak dan bersih, anda hanya perlu merogoh kocek tiga ribu rupiah saja untuk menggunakannya. Kemudian bila anda berniat untuk bermalam di sini, beberapa objek wisata pantai di sini menyediakan tempat penginapan juga. Bagiamana ? Wisata pantai di jogja cukup menarik bukan untuk di jadikan tujuan wisata anda selanjutnya ?
KEMBALI KE ARTIKEL
