Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Karl Marx: Teori Kelas

8 Januari 2024   02:00 Diperbarui: 8 Januari 2024   06:26 87 0
Teori kelas sosial baru dikembangkan sepenuhnya pada abad ke-19 seiring dengan berkembangnya ilmu-ilmu sosial modern , khususnya sosiologi . Filsuf politik seperti Thomas Hobbes , John Locke , dan Jean-Jacques Rousseau membahas masalah kesenjangan dan stratifikasi sosial, dan penulis Perancis dan Inggris pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 mengemukakan gagasan bahwa unsur-unsur nonpolitik dalam masyarakat, seperti sistem ekonomi dan keluarga , sangat menentukan bentuk kehidupan politik suatu masyarakat. Gagasan ini dibawa lebih jauh oleh ahli teori sosial PerancisHenri de Saint-Simon , yang berpendapat bahwa bentuk pemerintahan suatu negara berhubungan dengan karakter sistem produksi ekonomi yang mendasarinya . Penerus Saint-Simon memperkenalkan teoriproletariat , atau kelas pekerja perkotaan, sebagai kekuatan politik utama dalam masyarakat modern, yang secara langsung mempengaruhi perkembangan teori kelas Karl Marx , yang mendominasi diskusi topik selanjutnya.

teori sosial kelas Karl Marx

Karl Marx
Bagi Marx, yang membedakan suatu tipe masyarakat dengan tipe masyarakat lainnya adalah cara bertindaknyaproduksi (yaitu, sifat teknologi dan pembagian kerja ), dan setiap cara produksi melahirkan sistem kelas yang berbeda di mana satu kelas mengontrol dan mengarahkan proses produksi sementara kelas lain, atau kelas lain, menjadi produsen langsung dan penyedia layanan kepada kelas dominan. Hubungan antar kelas bersifat antagonistik karena mereka berkonflik mengenai perampasan atas apa yang diproduksi, dan pada periode-periode tertentu, ketika cara produksi itu sendiri berubah akibat perkembangan teknologi dan pemanfaatan tenaga kerja, konflik-konflik tersebut menjadi ekstrim dan kelas baru menantang dominasi penguasa masyarakat yang ada. Kelas penguasa, menurut Marx, tidak hanya mengontrol produksi material tetapi juga produksi ideologis; Dengan demikian, ia membentuk gaya budaya tertentu dan doktrin politik yang dominan, dan kendalinya atas masyarakat dikonsolidasikan dalam jenis sistem politik tertentu. Kelas-kelas yang sedang berkembang memperoleh kekuasaan dan pengaruh melalui perubahan cara produksi yang menciptakan doktrin dan gerakan politik yang menentang kelas penguasa.
Teori kelas merupakan inti dari teori sosial Marx, karena kelas-kelas sosial  terbentuk dalam produksi, dalam bentuk-bentuk tertentu cenderung membentuk bentuk negara tertentu, sehingga menimbulkan konflik politik dan menyebabkan perubahan besar dalam struktur sosial.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun