Sejak pandemi mengalami lonjakan data kepulangan manusia yang semakin mengiris hati, bersamaan dengan hal itu ada jutaan anak yang kehilangan kesempatan untuk bisa bertumbuh dan berkembang secara optimal dengan supporting system terdekatnya. Berdasarkan data dari jurnal The Lancet oleh Hillis, Unwin, Chen, et al. (2021), ada sekitar 1,5 juta anak secara global telah kehilangan "care-giver"nya (orangtua, kakek-nenek atau kerabat yang menjadi support primer maupun sekunder dalam perkembangan sang anak) akibat virus yang semakin mengganas penularannya.
KEMBALI KE ARTIKEL