Mengakui karya tulis orang sebagai karya asli diri sendiri, baik hasil dari membeli ataupun memodifikasi karya sebelumnya, merupakan plagiarisme yang lebih jahat dibandingkan mengutip alinea karya orang lain dan tidak menyebutkan sumber asalnya. Ulah oknum mahasiswa yang memesankan skripsi kepada orang lain atau mengganti data-data karya skripsi orang lain dengan dengan data-data fiktif memperlihatkan bahwa tindakan berbohong bisa diterima. Logika yang dipakai bukan benar atau salah, melainkan menguntungkan atau tidak. Sebab, membuat karya asli sendiri masih dipersepsi membutuhkan dana lebih banyak dibandingkan merogoh kocek untuk mendapatkan garansi dari pembuat skripsi.
KEMBALI KE ARTIKEL