Sejenak aku merenung tentang berbagai kisah hidup yang aku lalui hingga berada pada suatu kisah yang tidak pernah terbayang, tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Betapa Allah memberikan petunjuk selangkah demi selangkah dan petunjuk tersebut tidak kusadari telah aku ikuti. Tak terbayang bagiku menjadi salah satu
"jundullah" dan hampir seluruh muslim mengharap hal tersebut, tapi mengapa aku yang dipilih? Ketika aku sudah mendapat amanah menjaganya bertahun-tahun, selama itu terus beriringan pula dosa, kemaksiatan, dan kelalaian yang aku lakukan. Kembali aku berpikir, kenapa Allah memilihku?
Bersedihlah aku sepanjang hari, mengapa orang sepertiku mendapat amanah menjaga kalam yang mulia itu? Sebuah kalam dari Rabb pencipta alam semesta yang di dalamnya penuh dengan mukjizat dan memuat semua fakta yang terjadi di penjuru dunia ini serta tak lekang oleh zaman. Terus menerus aku baca kalimat sayyidul istighfar. Akhirnya coba kuingat perjalanan spiritual hingga aku menjaganya setiap waktu.
KEMBALI KE ARTIKEL