Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Rindu Rintihan Hujan

4 Januari 2024   21:36 Diperbarui: 4 Januari 2024   21:42 99 10
Kupejamkan mata menadah wajah
Merasakan titik demi titik air hujan
Membasahi bumi yang kian haus akan belaian
Siulan sang hujan makin memekakkan telinga

Rintik rinai dengan iramanya
Bagai simfoni alam tak terbendung
Mengetuk genting, mengalun indah
Bagaikan orkestra sang maha pencipta

Harum tanah basah menguar ke udara
Segar dan menyejukkan batin pilu
Bertahun lamanya aku merindu
Akan belaian mesra titik-titikmu

Kini kau hadir dalam kerinduan
Membasuh dahaga di relung jiwa
Rindu yang bergejolak kini sirna
Terganti rasa syukur tiada terperi

Hujan, engkaulah manifestasi kasih sayang-Nya
Sesingkat atau selama apapun kau turun dari awan kelabu
Aku akan setia menanti tetes demi tetesmu
Mengalirkan rasa syukur pada yang Maha Agung

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun