Menurut Tan malaka sepakbola adalah alat perjuangan dan itulah yang juga ada dalam perserikatan sepakbola bernama BIVB (Bandoengsche Indonesische voetbal bond) tim sepakbola yang lahir pada 1923 di ketuai oleh Syamsudin dan dilanjutkan oleh Raden Atot Soeriawinata putra pahlawanan nasional Dewi sartika.Perserikatan sepakbola ini tak semata mata hanya menjadi tim sepakbola akan tetapi menjadi wadah perjuangan kaum nasionalis untuk menyebarkan pesan nasionalisme dan semangat perlawanan terhadap imprealis Belanda.
KEMBALI KE ARTIKEL