Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial

subsidi bbm dihapus, bantuan langsung tunai jadi alternatif?

12 Desember 2024   15:23 Diperbarui: 12 Desember 2024   15:23 36 0
Rencana pemerintah untuk menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan menggantinya dengan skema bantuan langsung tunai (BLT) telah menjadi perbincangan hangat. Kebijakan ini dianggap sebagai solusi untuk mengurangi beban anggaran negara yang terus meningkat akibat subsidi BBM yang tinggi. Namun, implementasinya memerlukan pertimbangan matang agar dampaknya dapat dirasakan secara adil oleh seluruh lapisan masyarakat.

Subsidi BBM telah lama menjadi beban signifikan bagi anggaran pemerintah Indonesia. Pada 2023, alokasi subsidi energi mencapai Rp209,9 triliun, termasuk Rp139,4 triliun untuk BBM dan LPG, serta Rp70,5 triliun untuk listrik. Sementara itu, pada 2024, subsidi energi diproyeksikan sebesar Rp189,1 triliun, dengan Rp113 triliun untuk BBM dan LPG, serta Rp75,8 triliun untuk listrik. Pengurangan ini dilakukan untuk menekan defisit anggaran sambil mengalihkan fokus kepada kebijakan yang lebih tepat sasaran

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun