Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Artikel Utama

Menyambangi Bruce Lee dengan Transportasi Umum Hongkong yang Nyaman

4 Januari 2012   13:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:20 1463 6

Selama libur akhir tahun 2011 yang baru berlalu, kami sekeluarga sempat berwisata ke Hongkong dan Macau. Asyiknya, sejak kedatangan di Bandara Chep Lap Kok yang disebut juga Hongkong International Airport atau HKIA, sampai ke hotel, dan kemudian berkunjung ke berbagai tempat wisata dan belanja, kami sekeluarga selalu menggunakan transportasi umum.

Di Hongkong tersedia berbagai macam transportasi umum, dari yang klasik seperti trem yang sudah ada sejak tahun 1904 , sampai kereta api bawah tanah yang modern dan bahkan menembus bawah laut yang menghubungkan pulau Hongkong dengan Semenanjung Kowloon dan juga New Territories. Tentu saja selain itu tersedia juga Ferry, Bus, dan Minibus . Uniknya kebanyakan bus yang beroperasi di Hongkong merupakan bus bertingkat, demikian juga dengan trem listrik yang membelah kepadatan jalan-jalan di Pulau Hongkong .

Demikian mudahnya untuk mengunjungi obyek wisata karena hampir di setiap stasiun MTR disedikan peta jaringan kereta dengan seluruh stasiun dan juga tempat-tempat menarik yang ada di dekat stasiun tersebut. Dan lebih asyiknya lagi untuk naik semua transportasi tadi, kita tidak perlu mengeluarkan uang tunai, tetapi cukup menempelkan sebuah kartu sakti bernama“octopus

Sebagaimana kita ketahui, bahwa industri perfilman di Hongkong tidak kalah hebatnya dengan industri serupa di Holywood. Pendek kata sejak lama film-film Hongkong telah merajai pasar di kawasan Asia dan juga dunia. Karena itu tidaklah mengherankan kalau di Hongkong pun kita bisa menjumpai tempat yang mirip dengan di Holywood, yaitu dimana para selebriti film menempatkan telapak tangannya. Dan tempat ini disebut “Avenue of Stars”

“Siapa yang tidak kenal Bruce Lee?”Demikian pertanyaan yang diajukan ayah kepada kami ketika mulai memasuki area di Tsim Sha Tsui East ini. Tentu saja saya pernah mendengan nama bintang film yang terkenal dan mati muda di tahun 1970 an ini. Dan di Avenue ofStars ini, kami dapat menyaksikan patungnya dalam posisi sedang berlaga di tepi pantai dengan latar belakang laut dan pemandangan pencakar langit di Pulau Hongkong.

Beruntung sekali karena mudahnya menuju lokasi dengan MTR, cukup turun di stasiun Tsim Sha Tsui atau TsimSha Tsui East dilanjutkan dengan jalan sedikit,kami pun bisa menyambangiAvenue of Stars dengan patung Bruce Leenya baik di waktu siang maupun di waktu malam ketika lampu-lampu kota Hongkong dengan hiasan natal dan tahun baru membuat suasana demikian indah dan marak.

Menurut cerita, promenade di Tsim Sha Tsui ini mulai dibuka untuk umum pada April 2004 dengan tujuan memberikan penghargaan kepada insan perfilman yang telah memberikan sumbangan besar kepada dunia film di Hongkong. Dan tentu saja sekaligus memberikan satu lagi obyek wisata menarik yang akan mengkokohkan posisi Hongkong sebagai Asia’s World City.

Bagi penggemar film-film Mandarin, maka disinilah dapat disaksikantelapak tangan bintang kesayangan kita. Sebut saja, Jet Lee, Andi Lau, Samo Hung, dan tentu saja Jackie Chan. Sambil berjalan perlahan kita saksikan deretan telapak tangan dan nama-nama tenar baik yang pernah ataupun masih menjadi bintang ternama di perfilman Hongkong dan Mandarin.

Namun, hanya beberapa orang yang dianggap memberikan sumbangan lebih, dan di antaranya tentu saja bintang Kungfu paling terkenal di abad ke duapuluh, yaitu Bruce Lee. Untuk pemain film dan juga pendiri Jeet Kune Do ini didirikan sebuah patung khusus yang dalam posisi sedang bertarung. Melihatnya , kita akan terkenang dengan film –film di tahun 1970an seperti “ Enter the Dragon” dan tentu saja film mengenangnya yaitu Bruce Lee My Brother.

Setelah puas menyaksikan Avenue of Stars di pagi hari yang cerah, kami terus menyusuri promenade Tsim Sha Tsui East menuju Hongkong Space Museum dan terus sampai ke Star Ferry. Kemudian dengan Ferry ini kami berlayar dengan duduk di kelas utama termurah menuju Central Pier di Pulau Hongkong dalam waktu hanya sekitar delapan menit. Sekali lagi tanpa mengeluarkan uang dan hanya menempelkan kartu “Octopus” kami.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun