Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Pembuatan Soal Tidak Cukup Hanya dengan Kesesuaian Materi Pelajaran

31 Januari 2011   02:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:02 276 2

Hasilnya tetap sama antara manual dengan scanner. Artinya tidak ada kerusakan pada mesin scan, tidak ada kekeliruan kode lembar kunci. Sayapun jadi penasaran mengapa demikian?

Terlepas dari asumsi bahwa siswa belajar ataupun tidak dalam menghadapi ulangan umum, saya menganalisa lembar soal. Sekalipun saya bukan mengajar Bahasa Indonesia, ternyata ada beberapa temuan yang dapat saya dapat diungkapkan.

Pertama sisi tata letak.

Bahasa Indonesia adalah salah satu pelajaran yang memiliki unsur membaca. Ada soal yang berupa teks dan beberapa pertanyaan yang terkait dengan tulisan teks tersebut, tetapi tata letaknya tidak dalam satu halaman. Sehingga pembaca akan mengalami kesulitan. Ia akan beberapa kali membuka halaman soal, sementara jawaban ada pada halaman lain.

Mungkin bagi penyelenggara dan pembuat soal punya alasan agar lebih hemat, lebih efisien dan tidak perlu menggunakan banyak lembar dalam menggandakan soal.

Kedua hasil cetakan

Kertas yang digunakan untuk menggandakan soal dari kertas sejenis buram. Kertas itu memang tidak putih seperti sejenis HVS, sehingga hasil tulisannya tidak begitu jelas. Di lembar yang lain didapatkan tulisan sudah kabur. Tulisan yang dibuatpun dengan huruf yang relative kecil.

Kesan pertama yang timbul adalah tampilan kertasnya saja tidak meyakinkan. Siapapun akan malas membaca.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun