Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Lagi, Inovasi Solo: Solo Menari 24 Jam

29 April 2011   04:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:16 283 0

Tidak ada hentinya kota kerajaan Surakarta Hadiningrat atau Solo membuat mata tertuju padanya. Setelah gebrakan modernisasi kota yang cantik dengan arsitektur tua demikian juga dengan berbagai konsep kota masa depan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Solo seperti pengadaan Railbus yang merupakan kereta modern dalam kota, pengoperasian bus tingkat sebagai bus pariwisata, dan penciptaan alat transportasi wisata kereta kencana, Solo kini kembali menyita perhatian setelah hari ini (29 April 2011) bertepatan dengan Hari Tari Dunia menyelenggarakan Pesta Tari 24 jam keliling kota Solo.

Laporan hari ini adalah, acara yang bertemakan “Solo Menari 24 Jam” ini berpusat di Solo Square, Citywalk depan Solo Grand Mall hingga Rumah Dinas Loji Gandrung, Plaza & Joglo Sriwedari, Pura Mangkunegaran, Ngarsopuro, Kampung Batik Kauman & Laweyan, SMK 8 Kepatihan dan Kampus ISI Surakarta.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor Institut Seni Indonesia Slamet Suparno, di lapangan rektorat ISI pukul 06.00 tepat. Prosesi pembukaan diawali dengan TarianUmbul Donga yang ditarikan oleh para sesepuh tari dari ISI. Sebanyak 50 mahasiswa ISI juga terlibat dalam pembukaan ini. Mereka membawakan tari Derap yang merupakan tari kreasi baru namun masih kental ketradisionalannya. Diiringi dengan gamelan, mereka meliuk-liuk di atas lapangan rumput yang hijau membawakan berbagai atraksi. Dalam rangkaian tari Derap ini ditampilkan juga tari Kecak yang dipadu dengan kehadiran Leak. Reog juga tak mau kalah tampil bersama-sama di atas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun