Singkat cerita saat itu sedang musim-musimnya punya motor trabas. Bos saya Pak Garenk punya motor trabas juga, tapi belinya agak mahalan lah, jadi disebutnya Motor Trail dengan no spesial "G". Karena kasihan melihat motornya masih ngangur dan sering digosipin dengan pemilik motor trabas yang lain sebagai motor rumahan, maka bos saya mengajak senior-senior saya yang punya motor trabas untuk adventure ke daerah yang menantang untuk ngasih kerjaan ke motornya.
KEMBALI KE ARTIKEL