Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Membaca Visi Dahlan Iskan, Layakkah Ia Menjadi RI-1 ?

16 Januari 2014   09:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:47 571 2

Dari sekian nama bakal calon presiden yang akan bertarung pada Pilpres nanti, baru Dahlan Iskan yang saya nilai memiliki visi-misi cukup jelas. Dahlan tak hanya memiliki konsep yang terang, namun juga sederhana dan mampu untuk direalisasikan. Salah satu konsep Dahlan yang cukup brilian adalah mengenai ketahanan energi. Konsep ini telah dipaparkannya pada acara Konvensi Capres Partai Demokrat pada tanggal 6 Januari lalu. Dalam acara itu Dahlan menyebutkan bahwa untuk menjadi negara maju, Indonesia harus melakukan pengamanan energi untuk 100 tahun ke depan. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh banyak negara, dimana mereka melakukan pembelian minyak mentah hanya untuk disimpan di dalam tanah dan baru akan dipergunakan kelak kalau-kalau situasi darurat.

Lebih lanjut Dahlan menerangkan, untuk melakukan pengamanan energi jangka panjang, Indonesia harus melakukan beberapa langkah. Diantaranya penyediaan bahan bakar minyak (BBM). Dahlan berpendapat sudah seharusnyalah kita membangun beberapa kilang minyak lagi. Memang untuk membangun satu kilang minyak lengkap berkapasitas 300.000 barel per hari, dibutuhkan dana sekitar USD 7 miliar (dengan kurs sekarang sekitar Rp 80 triliun). Karena tak ada investor yang mau mengeluarkan dana sebanyak itu, maka pemerintah harus memberikan insentif. Dengan dibangunnya dua kilang berukuran di atas, maka pemerintah bisa menghemat anggaran sekitar Rp 140 triliun per tahunnya.

Untuk bahan bakar gas, Dahlan memiliki gagasan agar difokuskan terlebih dahulu membangun infrastrukturnya. Mulai dari LNG, mini LNG, CNG laut, CNG darat, pipa trans-Indonesia, termasuk jaringan pipa distribusi ke rumah-rumah dan industri. Jika seluruh infrastruktur ini telah siap, semua hal yang memerlukan minyak bisa dialihkan ke gas. Sehingga bangsa ini tak lagi bergantung pada BBM. Mengenai ekspor komoditi yang bisa menjadi sumber energi kita, Dahlan juga berencana akan menghentikan ekspor batu bara yang dinilainya cukup merugikan negara. Alasannya karena dari batu bara Indonesia itulah kota-kota besar di luar negeri bisa terang benderang, sedangkan di dalam negeri masih banyak yang mengalami kegelapan.

Bagaimana dengan listrik? Untuk mencukupi listrik di seluruh Indonesia, Dahlan berencana akan membuat “PLN baru”, yakni dengan mengembangkan bio masa. Caranya, masyarakat akan didorong untuk menanam tanaman yang cepat tumbuh untuk dijual ke “PLN baru”. Tanaman tersebut akan digunakan sebagai bahan bakar listrik masyarakat setempat, yang tak perlu lagi didatangkan dari daerah lain. Menurut Dahlan, program bio masa ini bisa lebih tepat sasaran jika dibandingkan dengan solar sel yang serba impor, atau batu bara yang memiliki kelemahan skala ekonomi. Jika terpilih nanti Dahlan juga berencana akan menggratiskan listrik bagi masyarakat miskin dengan pemakaian 200 watt.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun