Artikel ini berangkat dari adanya tuntutan masyarakat terhadap pemerintah mengenai rencana pemekaran wilayah Brebes bagian selatan yang tidak menemui titik terang dari jaman dahulu hingga saat ini. Permasalahan ini sudah berlangsung sejak lama, bahkan sebelum Indonesia mengalami reformasi. Tetapi, pemerintah kurang merespon baik tuntutan dari masyarakat sehingga permasalahan rencana pemekaran wilayah Brebes Selatan terjadi sampai berlarut-larut. Permasalahan yang timbul tidak hanya merugikan pemerintah karena memerlukan waktu yang cukup lama dalam melakukan penyelesaian permasalahan ini. Namun, hal tersebut juga menimbulkan kerugian bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kelayakan Brebes Selatan untuk menjadi daerah otonomi baru.
KEMBALI KE ARTIKEL