Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Kata Siapa Mahasiswa Gak Bisa Berinvestasi?

6 Oktober 2014   04:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:15 121 0
hai gaes. . para mahasiwa yang masih mengenyam pendidikan di universitas di manapun anda berada. selamat datang di dunia yang kritis dan penuh tantangan bagi anda yang masih merasakan euforia mahasiswa baru, terutama bagi anda yang baru kali ini merantau ke suatu kota di salah universitas ternama di indonesia. saya sangat yakin bahwa bekal yang dititipkan orang tua anda sebenarnya sangat cukup untuk anda hidup di perantauan. karena orang tua anda sudah memikirkan berapa banyak dana yang harus disiapkan untuk anda menuntut ilmu. tapi mumpung masih baru, saya mengingatkan segera atur keuangan anda agar tidak terjebak akan dunia muda yang sangat fenomenal. jalan-jalan, main, shopping, traktir teman, dll akan menjadi pos terbesar pengeluaran anda.

bisa jadi anda yang membaca tulisan saya adalah mahasiswa tingkat atas yang bergumam dalam hati "saya sudah mengatur keuangan saya, ditabungan saya sudah saya siapakan untuk masa depan saya. ." atau anda juga mengatakan "tenang, orang tua saya masih sanggunp untuk mengatasi kebutuhan saya".

melalui tulisan ini, saya berkeinginan untuk teman teman mahasiswa "mandiri" untuk merencanakan keuangan masa depan. mengapa harus seperti itu? ingatlah teman, hidup anda harus disiapkan untuk jangka panjang. semakin dini anda merencanakan, maka semakin cepat anda mendapatkan kematangan financial.

Mengapa Harus berinstasi?

saya yakin salah satu dari anda sudah menerapkan metoda menabung secara rutin sejak dini. namun, kali ini saya ingin mengajak merencanakan masa depan anda dengan berinvestasi. seperti menabung, menyisihkan sebagian uang lebih yang anda miliki setiap bulan. dimana? tentunya bukan berinvestasi ke investasi bodong atau investasi yang memiliki return yang "gila gilaan". dan saya tekankan hindari investasi menjanjikan return tinggi dan cepat. ingat! yang namanya investasi, gak ada yang instan.

sebelum melakukan investasi, tentukan dulu tujuan masa depan anda. kapan anda harus wisuda? kapan anda harus bekerja? atau bagi anda berjiwa enterpreneur - kapan memulai bisnis? atau kapan anda melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi? kapan anda menikah? jika punya anak, berapa orang anak yang ingin dimiki? dan hingga kapan anda harus menikmati masa pensiun anda. jika anda sudah merencanakan tujuan tersebut, pertahankan dan kembangkan serta buat sedetil mungkin. jika belum, segera ambil pensil dan buku anda. tulis rencana tersebut dan coba anda fikirkan berapa kebutuhan dana pada masa masa tersebut. memang sih, itu semua terkesann terlalu dini, tapi ingatlah kawan, fase itu semua akan anda lewati. that's fact yang gak bisa dipungkiri.

ada dua jenis investasi yang saya sarankan untuk anda untuk berinvestasi. yang pertama adalah Reksadana dan yang kedua Unitlink. Mengapa saya menyarankan untuk kedua jenis investasi tersebut? alasannya sebagai berikut:

1. investasi direksadana memberikan investasi yang aman dan tingkat return invetasi dapat di perhitungkan. dana yang anda titipkan adakan dikelola oleh manajer investasi yang profesional

2. diversifikasi investasi yang di wujudkan dalam portofolio, sehingga tingkat resiko dari investasi bisa dimimalisir.

3. Transparasi informasi, sehingga anda sebagai investor dapat mengetahui perkembangan portofolio investasi yang anda pilih.

4. bisa menbantu anda merencanakan rencana keuangan masa depan anda karena anda dapat melakukan pencairan dana yang dikelola manajer investasi sesusai dengan waktu ketika dana tersebut anda butuhkan.

5. untuk produk unitlink, anda bisa sekalian merencanakan kesehatan anda karena unitlink sekaligus memberikan opsi cover kesehatan anda. baik rawat jalan maupun rawat inap. sangat berguna bagi anda ketika penyakit menyerang anda. ingat teman, SAKIT ITU MAHAL. jangan sampai uang anda terkuras habis ketika anda sakit. rencana keuangan anda bisa berantakan.

Trus, gimana dong caranya?

saya yakin anda berfikiran seperti itu. karena belum punya penghasilankan? hehe. saya juga juga merasakan hal yang sama ketika berstatus "Mahasiswa perantauan". anda gak perlu pusing pusing memikirkan bagaimana anda mendapatkan dana untuk berinvestasi. HEMAT! itu satu kata yang menjadi kunci. coba anda review ualng, kemana saja uang yang diberikan orang tua anda untuk kehidupan perbulan selama menjabat sebagai mahasiswa. berapa uang makan yang anda habiskan sebulan? berapa uang jalan jalan? berapa uang main? berapa uang shoping? uang bensin? atau berapa uang rokok anda?. gak perlu banyak kog. 10ribu hingga 20 ribu yang ada sisihkan perhari itu cukup kog untuk berinvestassi untuk keuangan masa depan anda. apalagi yang suka beli rokok. satu hari anda bisa menghabiskan sebungkus rokok. jika anda berhenti merokok,  pos dana untuk mebeli rokok bisa anda jadi sebagai pos untuk berinvestasi.

ada beberapa perusahaan yang menawarkan unitlink dana reksadana. anda dapat berselancar di dunia maya untuk mendapatkan informasi tersebut. untuk lebih jelas, di postingan lainnya akan saya lanjutkan pembahasan bagaimana proses dan cara untuk mendapatkan produk investasi tersebut.

sebagai penutup, saya mengingatkan anda yang sedang berjuang menuntut ilmu, cerdas lah mengatur keuangan anda. Hematlah untuk kebutuhan konsumtif dan Boroslah untuk kebutuhan masadepan anda.  sampai ketemu di postingan saya berikutnya. Best regards -afagusanto-

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun