Mesin cetak berderit-derit. Setelah beberapa jam, akhirnya kertas-kertas AP tercetak dan tinggal finishing alias memotongnya agar lebih rapi. Ya, beberapa tahun lalu saya dan suami merintis usaha percetakan yang berkantor di paviliun depan rumah. Beliau bertugas di bagian produksi sementara saya bagian promosi.
KEMBALI KE ARTIKEL