Mereka tak mengerti akan hal ini, tak mengerti rasanya jadi aku si anak udik, si cupu dengan bualan nya.
Enak sekali jadi mereka, dengan mudah mengeksplor keindahan alam, bercanda juga ketawa.
Sedang aku hanya rebahan bertemankan bantal ungu dan rendanya.
Apalah aku yang tak punya siapa siapa disini..
Aku ingin tidur saja, memimpikan alam ini hanya dalam untaian perjalanan mimpi.
.....
Temani aku,
hanyutlah bersamaku,
mengalir bersama dedaunan tua
yang juga sama sama tak ingin terhempas dari ranting
Agar kau tau begitu indahnya alam ini
tanpa tau anginlah pembawa kabar baik itu