Ketika penulis mendatangi kios orang tua korban SCA, bocah 8 tahun, dibilangan pertigaan Kampung Selabenda dan Lanud Atang Sanjaya Bogor, kedua orang tuanya berkaca-kaca mengingat kejadian yang mengenskan yang menimpa putra ketiganya tersebut. Orang tua SCA sendiri sehari-hari berjualan koran eceran, mainan anak-anak, dan berjualan gado-gado. Sementara sang ayah hanyalah penjual mainan anak-anak keliling, dari satu sekolah ke sekolah lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL